Yuda kini setiap hari terus membantu mengurus Masjid Al-Istiqomah yang berada di Jalan Kusuma Wardani, Peleburan.
"Saya tinggal di sini sekarang, bantu-bantu bersih-bersih, adzan, memang harus adaptasi, Alhamdulilah di sini menerima saya," ungkapnya.
Dia tidak menampik jika sosoknya sering dipandang sebelah mata oleh beberapa orang.
"Pandangan pertama orang-orang di masjid mereka tadinya pada takut. Pas waktu shalat banyak dilihatin orang. Mereka pada bingung. Tapi, yang penting saya sudah niat dan berusaha. Akhirnya sekitar sebulan mereka sudah mulai terbiasa dan menerima," tuturnya.
Selain bercita-cita menjadi pendakwah, Yuda juga ingin membangun keluarga kecil, memperoleh pekerjaan, dan bisa membahagiakan orangtua.
Akan tetapi, Yuda sudah lama tidak bertemu dengan ibunya.
Ibu dan ayahnya sudah berpisah, sedangkan Yuda merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
"Dari kecil tidak pernah ketemu ibu, saya ingin ketemu, tapi Allah belum mempertemukan lagi. Dengar-dengar di Kalimantan, tapi saya menunggu Allah mempertemukan," ujarnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.