GRESIK, KOMPAS.com - Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi yang sempat dikabarkan meninggal dunia usai menjalani vaksinasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik, akhirnya angkat bicara perihal kabar hoaks yang menimpa dirinya.
Bersama dengan Kapendam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Sugeng menggelar klarifikasi dan menyatakan bila kabar yang sempat beredar di aplikasi WhatsApp itu adalah bohong alias hoaks.
"Terus terang saya juga kaget, karena informasi yang saya dapatkan memang baru tadi malam. Saat itu saya vidcon dengan komandan (Dandim 0817 Gresik) kemudian ada berita itu," ujar Sugeng, kepada awak media di Makodim 0817 Gresik, Senin (18/1/2021) sore.
Sugeng menuturkan, pada saat kabar hoaks tersebut mulai beredar di WhatsApp, dirinya sedang bersama Taufik tengah menggelar rapat rutin koordinasi secara virtual dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), Minggu (17/1/2021) malam.
Baca juga: Beredar Pesan Kasdim 0817 Gresik Meninggal Pasca Vaksinasi Corona, Wabup Pastikan Hoaks
Mengetahui kabar bohong yang berkembang tersebut, Sugeng bersama dengan Taufik lantas berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Termasuk, memberitahukan adanya kabar hoaks tersebut kepada para jajaran petinggi TNI yang lain.
"Pertama saya kaget, cuma ya ini sudah ditindaklanjuti oleh komandan dan pihak kepolisian. Jadi, kita serahkan saja kasusnya kepada pihak Polres (Gresik)," ucap dia.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai respons keluarga, Sugeng mengatakan, keluarganya juga sempat kaget mendengar kabar bohong tersebut.
Namun, dirinya kemudian dapat meluruskan perihal kejadian yang sebenarnya.