Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es dan Puting Beliung Terjadi di Kabupaten Cianjur

Kompas.com - 18/01/2021, 21:39 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.comHujan es melanda wilayah Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (18/1/2021) sore.

Tidak ada korban jiwa akibat fenomena alam tersebut.

Namun, sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan ringan.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, hujan es sebesar biji kelereng itu terjadi di tiga desa, yakni Girijaya, Girimukti dan Padamulya.

"Kejadiannya tadi sore sekitar pukul 15.00 WIB," kata Irfan saat dihubungi melalui telepon, Senin.

Baca juga: Banjir di Cirebon, Ratusan Rumah Terendam Air hingga 1 Meter

Selain hujan es, wilayah tersebut juga diterjang angin puting beliung yang mengakibatkan pohon tumbang.

“Akibatnya, akses menuju tiga desa tersebut terhambat. Bahkan, ada pohon pinus yang menimpa tiang listrik sehingga aliran listrik padam,” ujar dia.

Baca juga: Seorang Anak Saksikan Ibunya Diterkam Buaya Saat Mandi di Kolam

Irfan menuturkan, personel BPBD dan relawan telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan penanganan.

“Masih didata berapa rumah warga yang terdampak dan tingkat kerusakannya. Kita terkendala koordinasi dengan petugas di lapangan, karena jaringan sinyal yang tidak bagus,” ucap dia.

Baca juga: Ini Daerah Paling Disiplin dan yang Sangat Tidak Patuh Prokes di Jabar

Sejumlah warga terpaksa diungsikan untuk sementara waktu, karena kondisi perkampungan yang terdampak gulap gulita akibat listrik padam.

"Penerangan untuk sementara menggunakan obor atau cempor," kata Irfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com