Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, 8 Santri Ponpes Putri Colomadu Diisolasi di Asrama Haji Donohudan

Kompas.com - 18/01/2021, 20:07 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com- Sebanyak delapan santri salah satu pondok pesantren (ponpes) putri di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah harus diisolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali setelah positif Covid-19.

Mereka dinyatakan positif setelah berkontak dengan salah satu santri pondok yang terkena virus corona.

Camat Colomadu Eko Budi Hartoyo menceritakan, kasus penularan Covid-19 di pondok putri bermula saat para santri masuk pondok pada 3 Januari 2021.

Baca juga: 22 Santri Positif Covid-19, Pemkab Madiun Dirikan Posko Khusus di Ponpes

Meski sudah membawa surat hasil rapid test, ada salah satu santri diduga tidak jujur mengeluh sakit. Santri itu bahkan telah berbaur dengan santri lainnya di pondok.

Karena mengeluh sakit, santri itu diperiksakan ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Sukoharjo pada 6 Januari 2021.

"Kemudian tanggal 7 Januari santri ini di-rapid antigen di puskesmas. Yang kontak erat lima orang di-rapid antigen hasilnya reaktif. Kemudian dirujuk ke RSAU dr Siswanto Lanud Adi Soemarmo untuk di-swab PCR hasilnya keluar semua positif," kata Eko dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Eko menyebut lima santri positif Covid-19 termasuk satu santri tidak jujur itu langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk diisolasi.

Setelah itu, lanjut dia pada Jumat (15/1/2021) ada lima orang santri pondok yang di-swab test. Hasilnya tiga dari lima santri tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Klaster Ponpes Salatiga, 188 Santri Sembuh, Tersisa Seorang Alami Anosmia

Ketiga santri tersebut dibawa ke Asramahaji Donohudan untuk diisolasi, sehingga jumlah total santri yang dibawa ke Asrama Haji Donohudan ada delapan orang.

Karena santri yang positif bertambah, Eko pun meminta kepada pihak pondok untuk menginformasikan kepada orangtua santri terkait adanya santri yang positif Covid-19.

Pihaknya tidak ada yang ditutup-tutupi terkait kasus Covid-19 tersebut.

"Kemudian Sabtu (16/1/2021) semua santri dan pengelola pondok putri kita rapid antigen sejumlah 261 orang. Ada 20 orang yang hasilnya reaktif," kata dia.

Eko menerangkan pada hari yang sama semua orangtua santri pondok putri ikut dihadirkan untuk menunggu hasil rapid antigen para santri.

Santri yang hasil rapid test antigen-nya dinyatakan non-reaktif langsung diperbolehkan pulang bersama dengan orangtuanya.

"Yang 20 orang ini diminta isolasi di pondok. Hari ini tadi semuanya di-swab di puskesmas. Sambil menunggu hasil mereka isolasi mandiri di pondok," terangnya.

Jika hasil swab 20 orang santri positif, mereka akan dibawa ke Asramahaji Donohudan Boyolali untuk diisolasi. Jika negatif, maka mereka diperbolehkan pulang.

Baca juga: Muncul Klaster Ponpes, Santri di Banyumas Akan Jalani Tes Swab secara Acak

Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwanti mengatakan masih menunggu hasil swab dari 20 santri kontak erat dengan santri positif sebelumnya.

Jika hasilnya keluar dan dinyatakan positif, katanya mereka akan diisolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

"Kalau hasil positif dibawa ke Asrama Haji Donohudan. Kalau negatif hasilnya dipulangkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com