Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan: 2 Desa di Mamuju Terisolir, Belum Diketahui Kabarnya

Kompas.com - 18/01/2021, 19:36 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Dekan Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Zakir Sabara bersama tim relawan yang membawa bantuan kemanusiaan mengungkapkan, ada 2 desa yang terisolir di Mamuju belum diketahui kabarnya.

Hal tersebut diungkapkan Zakir Sabara saat membawa bantuan kemanusiaan ke daerah-daarah terisolir di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat karena banyaknya titik longsor.

Sebab, dia bersama timnya tidak bisa menembus ke dua desa tersebut karena banyaknya titik longsor.

 Baca juga: Hendak Salurkan Bantuan ke Desa Terpencil di Mamuju, Relawan Sulsel Diadang Longsor

Zakir juga mengungkapkan, dirinya berusaha mengunjungi 6 desa yang Mamuju.

Lagi-lagi, timnya terhadang oleh beberapa titik longsor saat hendak membawa bantuan logistik untuk para korban gempa bumi tersebut.

“Enam desa yang terisolasi di Mamuju dan hanya 2 desa yang bisa diakses. Saya hanya bisa sampai di Desa Kabiraan. Di dalam sana ada 6 desa yakni Sambabo, Kabiraan, Tandiallo, Ulumanda, Pompenga, Panggallo. Ini semua desa-desa yang terisolasi. Ada dua desa yakni Desa Ulumanda dan Panggallo yang belum diketahui kabarnya sampai sekarang,” ungkapnya, Senin (18/1/2021).

Akibat banyaknya titik longsor saat membawa bantuan kemanusiaan itu, lanjut Sakir, tim FTI UMI terpaksa berjalan kaki dan ada pula yang naik motor untuk bisa sampai ke desa-desa terisolir.

Baca juga: 81 Orang Meninggal akibat Gempa di Mamuju-Majene hingga Minggu Malam

Sakir meminta kepada pemerintah segera menyalurkan bantuan ke daerah-daerah terisolir mengingat warga yang menjadi korban bencana gempa bumi ini belum tersentuh bantuan setelah gempa bumi terjadi sejak Kamis (14/1/2021).

“Jadi mohon pemangku kepentingan agar men-drop logistik menggunakan helikopter. Karena menurut keterangan warga, kami relawan dan bantuan yang pertama masuk. Jumlah penduduk di sana ribuan orang dan ada dua desa sampai sekarang belum ada kabarnya. Mereka butuh kebutuhan pokok seperti makanan, tenda dan lainnya. Jangan dibiarkan terlalu lama, karena ini sudah beberapa hari pasca gempa bumi. Apalagi sampai sekarang belum tersentuh bantuan,” kata Sakir.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com