Banjir masih menggenangi rumah warga, jalanan desa, sejumlah fasilitas publik dan yang lainnya.
Alex mengatakan, banjir kali ini disebabkan tingginya curah hujan pada Minggu malam dan meluapnya sungai di kawasan tersebut.
Baca juga: Ini Daerah Paling Disiplin dan yang Sangat Tidak Patuh Prokes di Jabar
"Tadi malam di Kecamatan Plered menjadi titik paling parah, dan ketinggian airnya mencapai 120 sentimeter. Tapi sekarang sudah surut," kata Alex
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.