CIREBON, KOMPAS.com - Jalur penghubung antara Kecamatan Arjawinangun dan Panguragan, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir pada Senin (18/1/2021).
Banjir yang menutupi jalan raya mengakibatkan kendaraan yang memaksa melewati mengalami mati mesin dan mogok.
Salah satunya dialami oleh warga Bandung bernama Sandi.
Baca juga: Banjir di Cirebon, Ratusan Rumah Terendam Air hingga 1 Meter
Sandi sudah terjebak banjir sejak pukul 02.00 WIB.
Dirinya tidak bisa melanjutkan perjalanan, karena mobil yang dinaikinya mendadak mati mesin setelah menerjang banjir.
"Saya tidak tahu kalau banjir yang menggenangi jalan cukup dalam dan ketika memaksa lewat ternyata mesin mobil mati," kata Sandi di Cirebon, seperti dikutip dari Antara, Senin.
Baca juga: Data Terbaru, 6 Daerah Zona Merah di Jabar
Pada saat ditemui, Sandi masih memperbaiki mobil miliknya yang terdampak banjir di Cirebon.
Menurut Sandi, pada Senin dini hari, hujan masih cukup deras dan kondisi jalanan cukup gelap.
Sesampainya di jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Arjawinangun dan Suranenggala, air ternyata cukup tinggi.
Bahkan mobil minibus yang dikemudikan oleh Sandi mengalami mati mesin.
"Kalau tadi malam di jalan ini cukup tinggi, jadi air masuk ke mesin," ujar Sandi.
Baca juga: Cerita Penghuni Rutan Melawan Covid-19, dari Vitamin hingga Aerobik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.