Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2021, 15:29 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Pelayanan kesehatan di Puskesmas Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kembali dibuka, Senin (18/1/2021).

Sebelumnya, Puskesmas Kerjo sempat tutup selama enam hari karena 33 pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar Dwi Rusharyani mengatakan, pelayanan puskesmas dibuka hari ini sesuai sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: 32 Pegawai Positif Covid-19, Puskesmas Kerjo Karanganyar Tutup 6 Hari

Menurut dia, pelayanan baru dibuka untuk poli umum dan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA). Pendaftaran pasien ditutup pukul 10.00 WIB.

"Hari ini mulai dibuka pelayanan rawat jalan. Hanya poli umum dan KIA. Menyesuaikan SDM yang ada," kata Dwi dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Belum dibukanya pelayanan kesehatan secara penuh karena masih banyak pegawai puskesmas yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Belum (semua pegawai masuk). Yang melayani yang kemarin hasil swabnya negatif," tutur dia.

Baca juga: 7 Pegawai Positif Covid-19, Kantor DPRD Sulut Terapkan WFH

Sebagaimana diberitakan, pelayanan Puskesmas Kerjo ditutup sementara pada Rabu (13/1/2021) setelah 32 pegawai dinyatakan positif Covid-19.

Para pegawai itu tertular dari salah satu tenaga kesehatan puskesmas yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemudian dilaksanakan tracing kontak erat dan dilakukan pemeriksaan swab.

Setelah keluar hasilnya, sebanyak 32 pegawai tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Mereka terdiri kepala puskesmas, kepala tata usaha, dokter, bidan, perawat dan staf lainnya.

Karena tanpa gejala atau asimptomatik, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com