Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2021, 15:26 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com – Matahari belum terlalu tinggi saat ratusan tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Way Hui, Bandar Lampung, berkumpul di lapangan, Minggu (17/1/2021).

Aba-aba dari instruktur senam yang berada di panggung memanggil para tahanan yang masih di sisi lapangan untuk membuat barisan.

Musik bertempo cepat pun menggema dari pengeras suara.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 17 Januari 2021

Nada semangat dan ceria dari instruktur senam memulai aktivitas mingguan di rutan tersebut.

Wajah-wajah yang baru bangun tidur itu pun mulai memerah, seiring keringat yang menetes dan makin cepatnya gerakan senam.

Sekitar tiga instruktur senam yang semuanya perempuan ini bahkan tidak segan ikut bergabung di dalam barisan para tahanan untuk menyemangati mereka.

Senam aerobik ini menjadi kegiatan rutin di Rutan Way Hui, sejak pagebluk virus corona melanda.

Baca juga: Donasi untuk Korban Longsor Sumedang Terkumpul Rp 2,2 Miliar

Pihak rutan bahkan mengundang instruktur senam profesional untuk membimbing para tahanan mengikuti senam tersebut.

Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Way Hui Ariana Adi Bowo mengatakan, senam ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19.

“Senam ini rutin digelar setiap hari Minggu. Kami mengajak para warga binaan untuk menggerakkan tubuh, mencari keringat,” kata Bowo saat ditemui di Rutan.

Baca juga: 2 Petugas dan Seorang Napi Rutan Mamuju Luka akibat Gempa

Usai senam, Bowo mengatakan, pihak rutan juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh tahanan.

“Kami juga berikan multivitamin tambahan kepada para warga binaan ini,” kata Bowo.

Salah satu tahanan di Rutan Way Hui, ES (37) mengaku antusias mengikuti senam aerobik tersebut.

Menurut dia, senam ini sangat bagus sebagai usaha agar tetap sehat selama pandemi.

“Sehari-hari kan di dalam, ini senam banyak gerak, jadi banyak keringat yang keluar. Bagus, badan jadi segar lagi,” kata ES.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com