Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pejabat Pemkab Jombang Meninggal karena Covid-19, Diduga Punya Penyakit Penyerta

Kompas.com - 18/01/2021, 13:52 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Seorang pejabat Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal karena Covid-19 saat dirawat di RS dr Soetomo Surabaya, Sabtu (16/1/2021).

Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Akhmad Jazuli mengatakan, pejabat tersebut berinisial JF.

Sebelum meninggal, mantan kepala Dinas Peternakan Pemkab Jombang itu menjabat sebagai asisten 2 yang membidangi masalah perekonomian dan pembangunan.

"Beliau merasakan gejala sejak pertengahan Desember (2020). Karena kondisi membaik beliau sempat pulang, tetapi sewaktu di rumah kondisinya memburuk, akhirnya dirujuk ke RS dr Soetomo," kata Jazuli kepada Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Menurutnya, kondisi JF semakin parah karena memiliki penyakit penyerta. Hal itu juga yang diduga menjadi penyebab nyawa JF tak tertolong.

Baca juga: Unik dan Menarik, Alasan Syaiful Gunakan Tanda Tangan Berlambang Konoha di KTP

"Beliau dimakamkan di Mojokerto. Mohon doanya, semoga almarhum husnul khotimah," ungkap Jazuli.

Patuhi protokol kesehatan

Jazuli menjelaskan, Pemkab Jombang terus mengingatkan agar para aparatur sipil negara (ASN) tidak kendor menerapkan protokol kesehatan.

Sejak pertengahan Desember, ungkap dia, terdapat 10 pejabat Pemkab Jombang, termasuk JF, yang dinyatakan positif Covid-19.

"Untuk pejabat yang terkonfirmasi sekitar 10 orang. Kalau ditambah dengan staf yang terkena, di lingkungan Pemkab Jombang ada sekitar 20 orang. Kebanyakan OTG," ujar Jazuli.

Jazuli juga meminta masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com