Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Longsor Sumedang, Tim SAR Temukan Jasad 2 Anak, Total Korban Tewas Jadi 36

Kompas.com - 18/01/2021, 12:18 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan dua anak tewas di lokasi longsor pertama di Perumahan Pondok Daud, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (18/1/2020).

Kedua anak berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan pukul 11.00 WIB, dan pukul 11.23 WIB.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, jasad kedua anak laki-laki ini dievakuasi ke Puskesmas Sawahdadap untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jabar.

"Nama kedua anak ini masih dalam tahap identifikasi tim DVI," ujar Deden kepada Kompas.com di lokasi longsor, Senin siang.

Baca juga: Longsor Sumedang, Tim SAR Temukan 2 Korban di Perumahan Pondok Daud

Deden menuturkan, sebelumnya dua korban telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jabar.

Kedua korban yaitu Abraham Sihombing (8), dan Roida Manaor Tampubolon (60).

"Total korban tewas di sektor dua yang telah ditemukan sebanyak empat orang. Saat ini, proses pencarian masih berlangsung menggunakan empat unit alat berat," tutur Deden.

Deden menyebutkan, dengan ditemukannya empat korban tewas di lokasi longsor pertama ini, maka total korban tewas sebanyak 36 orang.

"Korban masih dalam pencarian tersisa empat orang. Mudah-mudahan cuaca pada operasi SAR hari terakhir ini mendukung proses pencarian. Sehingga seluruh korban hilang dapat kami temukan," kata Deden. 

Baca juga: Update Bencana Longsor di Sumedang, 25 Orang Tewas hingga Kendala Pencarian Tim SAR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com