Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Manggarai Timur Terapkan Belajar dari Rumah

Kompas.com - 18/01/2021, 11:35 WIB
Markus Makur,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerapkan kebijakan belajar dari rumah bagi siswa jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).

Kebijakan itu diambil setelah peningkatan kasus positif Covid-19 di wilayah Manggarai Raya, yakni Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur.

"Mulai hari ini sekolah di rumah dengan pertimbangan meningkatnya kasus di Manggarai Raya," jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur Bonifasius Hasudungan saat dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan WhatsApp, Senin (18/1/2021).

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur Bonifasius Sai mengatakan, kebijakan itu diterapkan selama 14 hari ke depan.

Pemkab Manggarai Timur tak hanya menerapkan kebijakan belajar daring. Tetapi, juga kebijakan belajar secara luar jaringan (luring).

Baca juga: Foto KTP Syaiful Bahri Viral berkat Tanda Tangan ala Lambang Konoha di Anime Naruto

"Pembelajaran luar jaringan di mana guru mengunjungi siswa siswi dan memberikan tugas-tugas. Surat instruksi bupati sudah ada dan pagi akan didistribusikan," kata Bonifasius saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur Basilius Teto mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 420/PPO/I/2021 tentang penyelenggaraan pembelajaran semester genap tahun ajaran 2020/2021 pada satuan pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur.

Dalam surat edaran itu, kebijakan pembelajaran dari rumah diterapkan hingga Sabtu (30/1/2021). Selain itu, setiap satuan pendidikan diwajibkan menyiapkan bahan ajar secara daring dan luring.

Edaran itu dikeluarkan berdasarkan surat keputusan bersama empat menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.

Selain itu, edaran itu juga mengacu kepada instruksi Gubernur Nusa tenggara Timur Nomor 443/106/PK/2020 tentang penyelenggaraan pembelajaran semester genap tahun ajaran 2020/2021 pada satuan pendidikan di Provinsi NTT.

 

Secara terpisah, koordinator pengawasan SMA dan SMK Kabpaten Manggarai Timur Lukas Sumba menjelaskan, SMA dan SMK juga menerapkan belajar dari rumah selama 14 hari ke depan.

Lukas telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT terkait kebijakan itu. Ia juga telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Manggarai Timur dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Manggarai Timur.

"Saya sudah mengirimkan informasi itu kepada seluruh Kepala Sekolah SMA dan SMK di Kabupaten Manggarai Timur," kata Lukas saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Raffi Ahmad Curhat ke Dedi Mulyadi: Berita Itu Digoreng Orang yang Mau Jatuhin, Apes Banget

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, tercatat empat kasus positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur hingga 15 Januari 2021, satu pasien di antaranya telah sembuh. Selain itu, terdapat 11 kasus reaktif berdasarkan rapid test antigen.

Sementara itu, Pemkab Manggarai mencatat jumlah pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif berdasarkan tes PCR dan reaktif berdasar rapid test antigen sebanyak 239 orang. Sebanyak dua pasien dirawat di RSUD Ben Mboi, 138 pasien isolasi mandiri, 11 pasien dikarantina di wisma atlet, dan 86 pasien sembuh.

Sedangkan di Kabupaten Manggarai Barat terdapat 293 kasus positif Covid-19 hingga 17 Januari 2021. Rinciannya, 163 pasien sembuh, tiga meninggal, 27 pasien dirawat di RSUD Komodo, dan 100 pasien isolasi mandiri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com