Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror mengatakan, peringatan dini gelombang tinggi sudah dikeluarkan BMKG untuk dua hari kedepan.
Sedikitnya ada lima wilayah yang berpotensi diterjang gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter di wilayah Sulawesi Utara.
"Yakni laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, sebelah barat perairan Kepulauan Sitaro, dan laut Maluku bagian utara," ujarnya seperti dikutip dari rilis.
Baca juga: Satpam Meninggal di Kamar Kos Saat Isolasi Mandiri, Diketahui Punya Penyakit Penyerta
Sedangkan gelombang 1,25 sampai 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan utara Sulut, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang, laut Maluku, dan laut Sulawesi.
Selain itu, BMKG juga mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor untuk lebih berhati-hati.
Sebab, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sejumlah wilayah, antara lain Kepulauan Sangihe, Talaud, Sitaro, dan Minahasa Utara.
"Serta dapat meluas ke wilayah Manado, Bitung, Minahasa Utara, Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, dan Minahasa Tenggara. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 21.55 WITA," ungkap Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben Arther Molle.
Baca juga: Pengungsi Tinggal di Kandang Ayam, Kepala Desa: Hewan Ternak di Atas, Warga di Kolong
Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor : David Oliver Purba, Dony Aprian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.