Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Penumpang Sriwijaya Air Itu Kini Telah "Pulang"

Kompas.com - 18/01/2021, 07:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

2. Sempat ditelepon sebelum berangkat, sang ibu menangis dekap foto kopilot Fadly

Tangis pecah mengiringi kedatangan jenazah kopilot Fadly Satrianto di rumah duka, Jalan Tanjung Pinang, Krembangan, Surabaya, Jumat (15/1/2020).

Sang ibunda, Ninik Andayani tak bisa menyembunyikan kesedihannya yang mendalam.

Tangannya tak lepas meraba foto wajah sang putra dengan seragam pilotnya.

Tubuh Nanik pun sempat lemas hingga harus dipegangi oleh anggota keluarga yang lain.

Sesaat sebelum terbang dari bandara, Fadly memang sempat menelepon ibundanya.

Menghubungi sang ibunda adalah hal yang selalu dilakukan Fadly sebelum terbang dan menjalankan tugas.

Sang ayah Sumarzen Marzuki mengatakan, putranya gugur saat menjalankan tugas.

Baca juga: Maling Curi Dorongan Bayi hingga Tabung Gas Milik Korban Sriwijaya Air

Sumarzen berharap putranya meninggal dalam keadaan syahid.

"Gugur dalam tugas adalah salah satu amal baik, mudah-mudahan syahid," kata dia, melansir Surya.co.id.

Sumarzen juga meminta anaknya dimaafkan jika memiliki kesalahan.

"Kami mohon dimaafkan putra kami," kata dia.

Melansir Antara, Fadly Satrianto yang lahir di Surabaya merupakan bungsu dari tiga bersaudara pasangan Sumarzen Marzuki dan Ninik Andriyani.

Alumnus Unair itu menjadi korban ketika dirinya menjadi ekstra kru di pesawat Sriwijaya Air.

Sebab, Fadly bekerja di Nam Air, anak perusahaan Sriwijaya Air.

Jasad Fadly teridentifikasi setelah sidik jari telunjuk kanan identik dengan sidik jarinya di KTP.

Baca juga: Jenazah Kopilot Fadly Tiba, Sang Ayah: Dia Gugur Dalam Tugas, Semoga Syahid

3. Isak tangis keluarga di Bandara Supadio Pontianak

Jenazah Agus Minarni (47), satu di antara penumpang pesawat Sriwijaya Air yang berhasil teridentifikasi tiba di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (16/1/2021) sore. Sejumlah keluarga yang telah menunggu sejak siang hari, sambil memangku foto korban, mereka tak kuat menahan tangis, saat peti jenazah diturunkan dari pesawat dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke rumah duka di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA Jenazah Agus Minarni (47), satu di antara penumpang pesawat Sriwijaya Air yang berhasil teridentifikasi tiba di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (16/1/2021) sore. Sejumlah keluarga yang telah menunggu sejak siang hari, sambil memangku foto korban, mereka tak kuat menahan tangis, saat peti jenazah diturunkan dari pesawat dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke rumah duka di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.
Jenazah salah seorang warga Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah bernama Agus Minarni (47) tiba di Bandara Supadio Pontianak, Sabtu (16/1/2021) sore.

Sejak siang hari, keluarga korban menunggu kedatangan jenazah di bandara.

Sembari memangku foto Minarni, tangis keluarga pecah saat peti jenazah diturunkan dari pesawat dan dimasukan ke dalam mobil ambulans.

Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Kepala Kantor Pencairan dan Penyelamatan Pontianak, Yopi Haryadi mengatakan, kedua jenazah tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak pada pukul 13.30 WIB dan 16.05 WIB.

Menurut Yopi, jenazah pertama yang tiba di Pontianak atas nama Ihsan Adhlan Hakim dengan menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 684.

Kemudian disusul jenazah Agus Minarni, menggunakan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SI 186.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Agus Minarni di Bandara Supadio Pontianak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com