Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Anak Polisi yang Jadi Korban Longsor Manado: Ayah, Saya Lapar, Buatkan Telur

Kompas.com - 18/01/2021, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Anak dan istri Aiptu Kifni Kawulur (49) tak menyangka, sang kepala keluarga meninggal dunia akibat tertimpa tanah longsor di Manado, Sabtu (16/1/2021)

Anggota Polsek Tikala itu tewas tertimbun longsor ketika membersihkan saluran air yang tersumbat.

Baca juga: Jadikan Punggung Sebagai Tameng Reruntuhan Saat Gempa, Sertu Palemba Lindungi Keluarga, Sang Putra Tewas

"Ayah, buatkan telur"

Ilustrasi jenazah, jasad manusiaSHUTTERSTOCK Ilustrasi jenazah, jasad manusia

Setelah dievakuasi, jenazah Aiptu Kifni disemayamkan di Polresta Manado, Minggu (17/1/2021)

Kesedihan terpancar di wajah istri dan anak-anak Aiptu Kifni.

Sang istri Freyti Sarongsong (46) dan tiga orang anaknya terus meneteskan air mata.

Putri kedua Aiptu Kifni, Inka Kawulur (22) pun menangis.

"Papa lapar kita, papa beking akang telur (ayah, saya lapar, ayah buatkan saya telur)," kata dia terisak-isak.

"Papa abis itu beking akang susu, papa cepat pulang neh," lanjut dia.

Di mata Inka, Aiptu Kifni adalah sosok yang sangat dekat dengan putra putrinya serta menyayangi keluarga.

Kepergian Kifni menorehkan duka mendalam bagi anak-anaknya.

"Adoh tape papa ini memang rajing sekali (ayah saya memang orang yang rajin sekali). Papa paling baik sekali buat torang, biar sakit tetap bercanda dengan kami anak-anak," ucap Inka, menangis di depan jenazah sang ayah.

Baca juga: Putra Sulung Tewas Saat Gempa, Juhida: Suami Bilang Allahuakbar, Bangunan dari Atas Langsung Runtuh

 

Longsor terjadi di Kelurahan Malalayang 1 Barat, Kecamatan Malalayang dan mengakibatkan dua orang tertimbun berdasrkan informasi Basarnas Manado, Sabtu (16/1/2021) (Tribun Manado/ Dokumen Basarnas Manado) Longsor terjadi di Kelurahan Malalayang 1 Barat, Kecamatan Malalayang dan mengakibatkan dua orang tertimbun berdasrkan informasi Basarnas Manado, Sabtu (16/1/2021) (Tribun Manado/ Dokumen Basarnas Manado)
Sedang bersihkan saluran air dan tertimpa longsor

Kapolsek Tikala AKP Emilda Sonu membenarkan jika ada anggota kepolisian yang menjadi korban longsor di Manado.

Saat longsor terjadi, Aiptu Kifni sedang membersihkan saluran air di samping rumahnya.

Namun, tiba-tiba tanah yang berbatasan dengan dinding samping kanan rumah mengalami longsor.

Korban pun tertimpa material bangunan.

Dua orang anggota polisi lainnya yang mengetahui peristiwa itu sempat menolong Aiptu Kifni.

"Karena derasnya air dan lumpur yang menimbun Aiptu Kifni Kawulur sehingga sekitar 15 menit baru bisa dievakuasi dan korban langusng dibawa ke RS Bhayangkara Manado," kata Kapolsek, seperti dilansir dari Tribun Manado.

Baca juga: Satpam Ditemukan Meninggal di Kos, Tak Ada yang Berani Masuk karena Positif Rapid Test Antigen

Lima meninggal, satu hilang dan ratusan jiwa mengungsi

Tim SAR saat mengevakuasi korban tewas tanah longsor yang menimpah salah satu tempat kos di Kelurahan Malalayang I Barat, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, ulawesi Utara.Dok. Basarnas Manado Tim SAR saat mengevakuasi korban tewas tanah longsor yang menimpah salah satu tempat kos di Kelurahan Malalayang I Barat, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, ulawesi Utara.
Banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara pada Sabtu (16/1/2021) pukul 15.09 WITA.

Longsor terjadi sebagai akibat hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil.

Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB), dalam siaran persnya mencatat, ada lima orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Sedangkan satu orang masih dalam pencarian dan 500 jiwa mengungsi.

Longsor dan banjir ini melanda sejumlah wilayah di Manado, yakni Kecamatan Tikala, Paal Dua, Malalayang, Sario, Bunaken, Tuminting, Mapanger, Singkil dan Wenang.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kisah Sedih Anak Korban Longsor Kifni Kawulur, 'Ayah Saya Lapar, Buatkan Saya Telur'

Sumber data siaran pers BNPB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com