SUBANG, KOMPAS.com - Warga Desa Curugrendeng, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, digegerkan dengan penemuan jenazah balita di dalam sebuah karung, Minggu (17/1/2021).
Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto mengatakan, Sabtu (16/1/20210 atau sehari sebelum jenazah balita ditemukan, seorang saksi melihat pria mencurigakan meletakan sebuah karung di depan pintu masuk kebun buah Fruit Paradise di Jalancagak.
Setelah meletakkan karung yang belakangan diketahui berisi jenazah bocah perempuan, pria yang menggunakan pakaian warna putih bergaris hitam tersebut bergegas pergi meninggalkan lokasi.
"Pria tersebut kemudian naik kendaraan Elf jurusan Bandung," ujar Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/1/2021).
Baca juga: Tenda Terbatas, Puluhan Pengungsi Gempa Sulbar Terpaksa Tinggal di Kandang Ayam
Polisi hingga saat ini masih menyelidiki keterangan dari saksi terkait pria tersebut.
Sedangkan jenazah balita telah dibawa ke Instalasi Forensik RSUD Subang untuk diotopsi.
Baca juga: Gunung Sinabung Mengalami Erupsi, Semburkan Debu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Curugrendeng, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang menemukan mayat anak perempuan dalam sebuah karung, Minggu (17/1/2021).
Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto mengungkapkan, mayat tersebut ditemukan warga pada pukul 06.30 WIB di depan pintu masuk kebun buah Fruit Paradise.
Awalnya pada Minggu pukul 06.30 WIB, seorang petugas keamanan Fruite Paradise yang tengah mematikan lampu, mendapatkan laporan dari warga yang mencium bau menyengat.
Bau tersebut berasal dari karung yang tergeletak di pintu masuk tempat pembibitan buah-buahan itu.
"Warga membuka kardus (dalam karung) tersebut dan di dalamnya ada buntalan plastik yang bau menyengat dan darah yang menetes," ujar Aries.
Setelah diperiksa, di dalam karung tersebut berisi jenazah balita perempuan yang diperkirakan berusia 4 hingga 5 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.