KOMPAS.com - Puluhan pengungsi gempa Sulawesi Barat (Sulbar) asal Desa Desa Maliaya, Kabupaten Majene, terpaksa tinggal di kandang ayam.
Hal itu dikarenakan bantuan tenda pengungsian yang mereka dapatkan terbatas.
"Karna kandang ayam ditempati pengungsi, hewan ternak diletakkan di atas, pengungsi di bawah kolong," ujar Kepala Desa Maliaya, Masri dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (17/1/2021).
Baca juga: Tenda Terbatas, Puluhan Pengungsi Gempa Sulbar Terpaksa Tinggal di Kandang Ayam
Masri mengatakan, dalam satu kandang ayam terdapat tujuh kepala keluarga (KK), 14 KK, bahkan 30 KK.
Kandang yang ditempati oleh warga sebagian milik warga sendiri.
Baca juga: Gunung Sinabung Mengalami Erupsi, Semburkan Debu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Namun, bagi warga yang tidak memperoleh bantuan tenda atau mempunyai kandang ayam, bisa menempati kandang ayam milik warga lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.