Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang, Begini Kejadiannya

Kompas.com - 17/01/2021, 21:06 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Rumah milik almarhumah Arnet Fauzia (39), korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, disatroni maling, Jumat (15/1/2021).

Sejak kejadian pesawat Sriwijaya Air jatuh, rumah tersebut memang kosong.

Aksi pencurian itu pertama kali diketahui Yayu, asisten rumah tangga korban, saat hendak mengecek rumah tersebut.

Baca juga: Cerita di Balik 2 Penumpang Sriwijaya Air Pakai Indentitas Orang Lain, Ingin Cari Kerja ke Pontianak

Saat itu, Yayu kaget melihat barang-barang yang hilang di dalam rumah majikannya, seperti sepeda, dorongan bayi, tabung gas 3 kilogram, dan galon air.

"Diperkirakan kejadiannya malam Sabtu kemarin, tapi ketahuannya kemarin siang oleh pembantunya," kata ketua RT setempat, Nanang Wahyudi, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/1/2021).

Kata Nanang, pelaku kemungkinan masuk ke rumah korban lewat atatp rumah. Sebab, ada empat genteng yang dibuka, pelaku kemudian masuk lewat plafon, dan turun ke kamar belakang.

"Dan keluar lewat pintu belakang," ujarnya.

Baca juga: Di Tengah Duka, Pencuri Satroni Rumah Korban Sriwijaya Air di Serang Banten, Warga: Maling Biadab

Usai kejadian itu, warga pun melaporkannya ke polisi.

"Sudah lapor polisi. Ini maling tega, biadab. Lagi berduka juga," ungkapnya.

Hal senada dikatakan tetangga korban bernama Opung (66) yang mengatakan bahwa pencuri itu diduga masuk ke rumah korban dari bagian belakang.

Baca juga: Sekali Lagi Itu Bukan Penjarahan, Mereka Kelaparan

Sambungnya, pencuri tersebut kemudian naik ke atas sebagai tempat toren lewat belakang rumah, lalu menggeser empat genteng dan menjebol plafon yang tembus di satu kamar.

"Kalau keluar, malingnya lewat pintu belakang karena memang pintunya hanya dikunci slot, jadi mudah dibuka," kata Opung dikutip dari TribunBanten.com.

Baca juga: Mengungkap Fakta Tewasnya Perempuan Asal Jabar Tanpa Busana di Homestay Bali

Sementara tetangga korban lainnya, Dedi Kuswara (44) mengatakan bahwa korban mengontrak di rumah tersebut.

Pasca-kejadian itu, pemilik rumah sudah melaporkannya ke polisi.

"Di sini beliau ngontrak. Pemilik rumah ini sudah melapor polisi," katanya dikutip dari TribunBanten.

Kata Dedi, warga sekitar juga tidak tahu pasti barang apa saja yang hilang.

"Yang warga tahu barang yang hilang itu sepeda anak, dorongan bayi, dan tabung gas," ujarnya.

Diketahui, Arneta beserta ketiga anaknya Zurisya Zuar (8), Umbu Kristin Zia (2), dan Fao Nuntius Zai yang masih bayi menjadi korban pesawat Sriwijaya Air saat akan terbang ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk bertemu dengan suaminya Yaman Zai (43) yang bekerja di sana.

Baca juga: Detik-detik Bocah 4 Tahun Digigit Komodo hingga Tangannya Putus

 

(Penulis Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor Khairina)

Artikel ini telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul Rumah Kontrakan Korban Sriwijaya Air di Kota Serang Dibobol Maling, Masuk Lewat Atap Jebol Plafon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com