Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam 8 Desa di Nunukan, Kalimantan Utara, 2.752 Jiwa Terdampak

Kompas.com - 17/01/2021, 19:24 WIB
Ahmad Dzulviqor,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Banjir melanda wilayah Sembakung di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Banjir yang terjadi sejak awal 2021 ini merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Sembakung yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Perubahan siklus pancaroba menjadi salah satu penyebab sungai yang merendam delapan desa di kecamatan ini meluap.

Baca juga: Putri Wahyuni Jadi Korban Sriwijaya Air, Keluarga: Dia Segala-galanya bagi Kami

Desa yang terdampak yaitu Desa Butas Bagu, Labuk, Pagar, Tujung, Manuk Bungkul, Atap, Lubakan, dan Tagul.

Camat Sembakung Zulkifli mengatakan, banjir menyebabkan 661 KK dengan 2.752 jiwa terdampak.

Baca juga: Banjir dan Longsor Manado, 6 Orang Tewas, Salah Satunya Polisi Berpangkat Aiptu

Banjir juga merendam 553 rumah dan 51 fasilitas umum yang terdiri dari sekolah, pustu, fasilitas ibadah, serta perkantoran.

"Sejauh ini, pantauan akhir BPBD ketinggian air sungai 4,40 meter membuat setengah bangunan terendam dan cuaca masih terus gerimis. Kita perkirakan ketinggian air akan naik," ujarnya saat dihubungi, Minggu (17/1/2021).

Sejauh ini belum ada laporan warga mengungsi. Mereka bertahan di dalam rumah dan menanti bantuan pemerintah.

Terbiasa banjir

Masyarakat Sembakung yang sangat mengandalkan sungai untuk bertahan hidup ini sudah sangat terbiasa kebanjiran.

Hal ini membuat imbauan dan anjuran untuk mengungsi ke lokasi lain atau agar menuju tempat lebih tinggi masih belum direspons.

"Sudah sangat terbiasa, jadi mereka hanya membangun Pungkau (semacam lantai dari papan) di bawah atap rumah. Mereka tidur dan menaikkan barang-barang di pungkau itu," katanya.

Petugas Unit Pelaksana Tugas (PLT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Sembakung Yusran mengatakan, banjir memang hampir datang setiap tahun.

Namun, untuk kondisi sampai merendam rumah, biasanya terjadi 3-5 tahun sekali.

Banjir kiriman dari Malaysia ini pernah mencapai kedalaman 5 meter pada 2014, dan menenggelamkan rumah warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com