Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Wahyuni Jadi Korban Sriwijaya Air, Keluarga: Dia Segala-galanya bagi Kami

Kompas.com - 17/01/2021, 18:08 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Keluarga bersyukur jenazah Putri Wahyuni (25), penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, ditemukan dan dapat diidentifikasi.

Jenazah Putri tiba di rumah duka di Jalan Sembilang, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Minggu (17/1/2021).

Ia dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tak jauh dari rumahnya.

Abang kandung Putri, Aulia Riski, saat diwawancarai Kompas.com merasa bersyukur jasad adik bungsunya itu berhasil ditemukan.

"Kami dari pihak keluarga sudah sangat bersyukur karena sudah ditemukan jenazahnya dan telah dikuburkan," ujar Aulia usai pemakaman adiknya, Minggu sore.

Baca juga: Ayah dan Ibu Tak Berhenti Menangis Sambil Peluk Peti Jenazah Putri, Korban Sriwijaya Air SJ 182

Aulia selaku abang kandung yang paling tua, mengurus semua kepulangan jenazah adiknya.

Menurut dia, selama pengurusan jenazah sampai diterbangkan dari Jakarta ke Pekanbaru, tidak ada mengalami kendala.

"Alhamdulillah, semuanya lancar tanpa ada kendala saat pengurusan jenazah. Kalau suaminya dibawa ke Pontianak dan dimakamkan di sana," kata Aulia.

Baca juga: Maling Bobol Rumah Satu Keluarga Korban Sriwijaya Air, Warga: Tega, Biadab, Padahal Lagi Berduka

Segalanya

Aulia tampak tak sanggup berkata banyak ketika ditanya seperti apa sosok Putri Wahyuni di mata keluarga.

"Dia satu-satunya adik kami yang perempuan dan bungsu. Kalau di mata kami, dia segala-galanya bagi kami," tutur Aulia.

Dia juga menyampaikan terima kepada pihak Sriwijaya Air yang telah bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

 

"Kami dari pihak keluarga berterima kasih kepada Sriwijaya Air yang sudah melakukan kewajibannya. Dan kami juga berterima kasih kepada DVI dan pihak lainnya. Kami berharap apapun tanggung jawab (Sriwijaya Air) ke depannya, bisa diselesaikan," pungkas Aulia.

Sebelumnya diberitakan, Putri Wahyuni bersama suaminya, Ihsan Adhlan Hakim menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2020) lalu.

Putri kelahiran 9 Mei 1995 asal Kota Pekanbaru, Riau, menikah dengan Ihsan asal Pontianak, Kalbar, pada awal Maret 2020.

Setelah menikah, mereka memutuskan pindah ke Jakarta.

Mereka rencananya hendak mengadakan syukuran di Pontianak setelah menikah. Sehingga, mereka berangkat dari Jakarta ke Pontianak dengan pesawat Sriwijaya Air.

Sebelum naik pesawat Sriwijaya Air, Putri sempat mengunggah video di Insta Story dengan kata-kata "udah tinggal jalan taunya delay, Aahhh mantap".

Selain jenazah Putri, jasad suaminya juga sudah ditemukan. 

Pemakaman mereka berdua berbeda tempat. Putri dimakamkan di daerah asalnya di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Sedangkan suaminya dimakamkan di Pontianak, Kalimantan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com