"Kami dari pihak keluarga berterima kasih kepada Sriwijaya Air yang sudah melakukan kewajibannya. Dan kami juga berterima kasih kepada DVI dan pihak lainnya. Kami berharap apapun tanggung jawab (Sriwijaya Air) ke depannya, bisa diselesaikan," pungkas Aulia.
Sebelumnya diberitakan, Putri Wahyuni bersama suaminya, Ihsan Adhlan Hakim menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2020) lalu.
Putri kelahiran 9 Mei 1995 asal Kota Pekanbaru, Riau, menikah dengan Ihsan asal Pontianak, Kalbar, pada awal Maret 2020.
Setelah menikah, mereka memutuskan pindah ke Jakarta.
Mereka rencananya hendak mengadakan syukuran di Pontianak setelah menikah. Sehingga, mereka berangkat dari Jakarta ke Pontianak dengan pesawat Sriwijaya Air.
Sebelum naik pesawat Sriwijaya Air, Putri sempat mengunggah video di Insta Story dengan kata-kata "udah tinggal jalan taunya delay, Aahhh mantap".
Selain jenazah Putri, jasad suaminya juga sudah ditemukan.
Pemakaman mereka berdua berbeda tempat. Putri dimakamkan di daerah asalnya di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Sedangkan suaminya dimakamkan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.