Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Korban Longsor Sumedang Kembali Ditemukan, 8 Masih Dicari

Kompas.com - 17/01/2021, 14:26 WIB
Aam Aminullah,
Khairina

Tim Redaksi

 

SUMEDANG, KOMPAS.com - Tujuh korban tertimbun material tanah longsor di sektor hajatan di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ditemukan.

Ketujuh korban ditemukan tim SAR gabungan pada Sabtu (16/1/2021) sore hingga Minggu (17/1/2021) siang.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, empat korban ditemukan pada Sabtu, yakni Ajat Sudrajat (50), ditemukan pukul 16.55 WIB.

Kemudian, korban Abas Rohendi (27), ditemukan pukul 17.28 WIB; Dadah Suhendar (65), ditemukan pukul 20.10 WIB; dan Endang Lukman (51), ditemukan pukul 21.30 WIB.

"Keempat korban berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan di sektor satu, yaitu di lokasi sekitar hajatan dan lapangan voli," ujar Deden kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: UPDATE Data BNPB: Korban Meninggal Longsor Sumedang 28 Orang

Deden menuturkan, ketiga korban lainnya ditemukan pada operasi SAR hari ke-9 atau Minggu.

Ketiga korban tersebut ditemukan juga di sektor hajatan dan lapangan voli pada pukul 10.34 WIB, pukul 10. 47 WIB, dan pukul 12.01 WIB.

"Ketiga korban yang kami temukan hari ini semuanya berjenis kelamin perempuan usia dewasa. Ketiganya masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI di Puskesmas Sawahdadap," tutur Deden.

Deden mengatakan, dengan ditemukannya 7 korban tersebut maka total korban hilang yang telah berhasil ditemukan sebanyak 32 orang, dan tersisa 8 orang yang masih dalam pencarian.

Selain itu, dalam peristiwa longsor yang terjadi di Cimanggung, Sumedang ini, sebanyak tiga orang luka berat, dan 22 orang lainnya luka ringan.

"Kami berharap cuaca mendukung proses pencarian delapan korban yang dilaporkan masih hilang," sebut Deden.

Baca juga: Jeritan Pengungsi Majene: Bantuan Hanya di Tenda Besar, Air Bersih dan Susu Bayi Kurang

Deden menyebutkan, operasi SAR hari ini memang difokuskan pada dua sektor lokasi.

Yaitu sektor 1 di rumah hajatan dan lapang voli, kemudian dan sektor 2 yaitu di rumah terdampak longsoran pertama.

"Proses evakuasi menggunakan tiga unit ekskavator, peralatan ekstrikasi, peralatan komunikasi, peralatan medis dan APD untuk seluruh personel," kata Deden. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com