Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Curi Dorongan Bayi hingga Tabung Gas Milik Korban Sriwijaya Air

Kompas.com - 17/01/2021, 14:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah barang hilang dari rumah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perumahan Lopang Indah RT 001 RW 013, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

Barang-barang itu raib karena dicuri oleh maling pada Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Di Tengah Duka, Pencuri Satroni Rumah Korban Sriwijaya Air di Serang Banten, Warga: Maling Biadab

Rumah dibiarkan kosong

Maskapai Sriwijaya Air DOK SRIWIJAYA AIR Maskapai Sriwijaya Air
Sejak kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182, Sabtu (9/1/2021), rumah tersebut memang dibiarkan kosong.

Sang pemilik rumah, Arneta Fauzia (39) menjadi korban bersama tiga orang anaknya dalam insiden tersebut.

Salah satu anak Arneta bahkan baru berusia beberapa bulan.

Arneta dan tiga anaknya, Zurisya Zuar (P) berusia 8 tahun, Umbu Kristin Zia (P) berusia 2 tahun dan Fao Nuntius Zai (L) yang masih bayi ketika itu menuju Pontianak untuk bertemu suaminya.

Sang suami, Yaman Zai memang selama ini bekerja di Pontianak.

Baca juga: Jadikan Punggung Sebagai Tameng Reruntuhan Saat Gempa, Sertu Palemba Lindungi Keluarga, Sang Putra Tewas

 

Ilustrasi pencuriSHUTTERSTOCK Ilustrasi pencuri
Masuk lewat genting

Kejadian pencurian itu dicurigai oleh Yayu, asisten rumah tangga saat mengecek rumah pada Sabtu (16/1 2021).

Dia melihat sejumlah barang hilang dan mencurigai pencuri masuk lewat genting.

"Lewat genting, ada empat genting dibuka, terus lewat plafon, turun ke kamar belakang dan keluar lewat pintu belakang," kata Ketua RT setempat Nanang Wahyudu, dihubungi Kompas.com, Minggu (17/1/2021).

"Diperkiraan kejadiannya malam Sabtu kemarin. Tapi ketahuannya kemarin siang oleh pembantunya," ujar Nanang.

Baca juga: Putra Sulung Tewas Saat Gempa, Juhida: Suami Bilang Allahuakbar, Bangunan dari Atas Langsung Runtuh

Dorongan bayi hingga tabung gas hilang

Ilustrasi bayi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi.
Menurut keterangan Yayu, barang yang hilang adalah dorongan bayi, satu unit sepeda, tabung gas 3 kilogram, hingga galon air.

Warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian agar segera ditindaklanjuti.

Nanang menyayangkan kejadian tersebut terjadi pada korban yang tengah ditimpa musibah.

"Sudah lapor ke polisi. Ini maling tega, biadab. Lagi berduka juga," ucapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com