Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Sulung Tewas Saat Gempa, Juhida: Suami Bilang Allahuakbar, Bangunan dari Atas Langsung Runtuh

Kompas.com - 17/01/2021, 12:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Putra sulung tewas

Melihat bangunan di atas mereka runtuh, Palemba langsung bergerak cepat melindungi anak-anak dan istrinya.

Dia menjadikan punggungnya sebagai tameng dan mendekap keluarganya supaya tidak terkena reruntuhan.

Meski merasakan sakit tertimpa puing bangunan, Sertu Palemba tetap bertahan demi menyelamatkan istri dan anak-anaknya.

Sertu Palemba mengatakan, punggunya terluka cukup parah.

"Saya dapat luka-luka di bagian tangan dan punggung banyak sekali," kata Sertu Palemba.

Namun ternyata putra sulungnya Andra terkena puing bangunan hingga tewas.

Baca juga: Satpam Ditemukan Meninggal di Kos, Tak Ada yang Berani Masuk karena Positif Rapid Test Antigen

Dimakamkan di Pinrang

Jenazah Andra kemudian dibawa ke rumah duka di Pinrang, Sabtu (16/1/2021).

Pinrang merupakan tempat asal Juhida dan Palemba.

Ketika gempa terjadi di Mamuju, Juhida dan anak-anaknya kebetulan sedang menginap dan mengunjungi Sertu Palemba di Mamuju.

Jasad Andra pun dibawa ke Pinrang untuk dimakamkan di kampung halaman ibunya tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Gunung Semeru Meletus, Hujan Abu hingga Potensi Banjir Lahar Dingin

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com