Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Sulung Tewas Saat Gempa, Juhida: Suami Bilang Allahuakbar, Bangunan dari Atas Langsung Runtuh

Kompas.com - 17/01/2021, 12:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kepedihan dirasakan oleh keluarga Sertu Palemba dan Juhida, pasangan asal Pinrang, Sulawesi Selatan.

Bagaimana tidak, putra sulung mereka Muh Andra Palemba (14) menjadi korban tewas dalam gempa susulan di Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) dini hari.

Andra meninggal dunia setelah remaja 14 tahun itu tertimpa reruntuhan bangunan.

Baca juga: Jadikan Punggung Sebagai Tameng Reruntuhan Saat Gempa, Sertu Palemba Lindungi Keluarga, Sang Putra Tewas

Gempa susulan, teriak takbir

Ilustrasi gempabodnarchuk Ilustrasi gempa
Saat gempa susulan di Mamuju, Muh Andra bersama ibu dan ayahnya sedang terlelap di Rusun Makorem 142/Ttg, Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju.

Sertu Palemba langsung menyadari ketika guncangan Jumat (15/1/2021) dini hari itu terjadi.

Juhida ikut terbangun karena mendengar teriakan takbir yang diucapkan suaminya.

"Saya dengar suami saya bilang Allahuakbar ada gempa. Saya bangun dan bangunan dari atas langsung runtuh," kata sang istri Juhida.

Baca juga: Sempat Unggah Foto dan Tulisan Takut Gempa Susulan, Gita Meninggal Tertimpa Reruntuhan di Mamuju

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com