Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Lampung, Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diserahkan ke Keluarga

Kompas.com - 16/01/2021, 15:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Jenazah Pipit Piyono (25) korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diserahkan ke pihak keluarga.

Jenazah korban tiba di Terminal Kargo Bandara Radin Inten II, Lampung pada Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 13.45 WIB.

Jenazah warga Tiyuh (desa) Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Tulang Bawang Barat tersebut diterima oleh perwakilan keluarga dari pihak kepolisian Polda Lampung.

Baca juga: Tangis Haru dan Kumandang Salawat Sambut Jenazah Pramugari Korban Sriwijaya Air

Paman korban, Sabar (37) mengatakan, pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas kepergian korban.

"Keluarga sudah menerimanya dengan ikhlas," kata Sabar.

Lebih lanjut Sabar mengatakan, jenazah akan dimakamkan di kampung kediaman korban di Desa Toto Makmur.

"Sesuai permintaan korban semasa hidup, almarhum ingin dimakamkan di Toto Makmur," kata Sabar.

Sabar menambahkan, jenazah korban akan langsung dimakamkan begitu sampai ke lokasi.

Baca juga: Tangis Keluarga Pramugari Korban Sriwijaya Air, Sang Ayah Terus Pandangi Peti Jenazah Putrinya

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, korban atas nama Pipit Piyono berhasil diidentifikasi setelah tujuh hari pencarian korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Alhamdulillah, setelah identifikasi Tim DVI RS Polri, jenazah almarhum berhasil teridentifikasi," kata Pandra.

Pandra mengatakan, jenazah akan dikawal ke rumah oleh anggota kepolisian dan Sriwijaya Air perwakilan Lampung.

Baca juga: Update Korban Sriwijaya Air SJ 182, 17 Jenazah Teridentifikasi, Sampel DNA Keluarga Telah Lengkap

Diketahui Pipit Piyono menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pekan lalu.

Dua penumpang lain yang satu kampung dengan Pipit Piyono yakni Sugiono Effendi dan Yohanes belum teridentifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com