BANJARBARU, KOMPAS.com - Ribuan jiwa yang terdampak banjir di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah memenuhi sejumlah titik atau posko pengungsian.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru, Zaini Syahrani.
Syahrani mengatakan, ada 1.019 Kepala Keluarga KK yang terdampak banjir di Banjarbaru.
"Data sementara yang masuk ke kami hingga kemarin, untuk jumlah kepala keluarga yang terdampak ada 1.019. Sedangkan jumlah jiwanya ada 4.551," ujar Zaini Syahrani dalam keterangan yang diterima, Sabtu (16/1/2021).
Baca juga: TNI AU Kirimkan Bantuan Perahu Karet untuk Penanganan Banjir Kalsel
Untuk titik-titik pengungsian kata Zaini berada di Kantor kelurahan Mentaos, Kantor Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kantor Kelurahan Landasan Ulin Selatan.
Kemudian di Kelurahan Bangkal ada 2 titik pengungsian dan di Landasan Ulin Utara juga terdapat 2 titik pengungsian.
"Dapur umum dan titik pengungsian untuk warga yang terdampak yang sudah disediakan di Banjarbaru saat ini ada beberapa dan sudah terisi warga yang mengungsi," jelasnya.
Melihat kondisi cuaca yang belum menentu, Zaini memperkirakan jumlah warga yang terdampak banjir akan terus bertambah.
Baca juga: Banjir Kalsel, Jokowi Perintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI, dan Kapolri Kirim Bantuan Secepatnya
Hingga saat ini, ketinggian air belum menunjukkan adanya penurunan.
Petugas di lapangan pun masih berjibaku mengevaluasi dan mendata warga yang terdampak banjir.
"Jumlah ini kami rasa belum semua masuk, karena beberapa wilayah atau kecamatan ada yang belum terlaporkan secara rinci jumlahnya," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir di wilayah Kalsel mengakibatkan banjir di sejumlah daerah.
Baca juga: UPDATE Banjir Kalsel: Kebutuhan Mendesak Logistik dan 3.571 Rumah Masih Terendam
Banjir terparah terjadi di Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Sampai saat ini, petugas SAR gabungan masih mengevakuasi warga yang terjebak dalam rumah mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.