Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Gempa di Majene Kesulitan Air Bersih dan Listrik Masih Padam

Kompas.com - 16/01/2021, 14:10 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Sekitar 17 ribu warga di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, masih mengungsi usai gempa dengan kekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi Jumat (16/1/2021) dini hari.

Kabid Kedaruratan BPBD Majene Sirajuddin mengatakan, belasan ribu warga yang mengungsi tersebut masih kesulitan air bersih.

Di samping itu, jaringan listrik di lokasi terdampak gempa juga masih padam. Hal ini kata Sirajuddin menyulitkan tim relawan dan pengungsi.

"Saat ini warga masih mengungsi di lokasi ketinggian yanh aman. Banyak di pinggir jalan," kata Sirajuddin kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu (16/1/2021) siang.

Baca juga: Video Bantuan Gempa Majene Diduga Dijarah Warga, Ini Penjelasan Polisi

Sirajuddin menyebut, ada dua Kecamatan yang paling parah akibat gempa yaitu Kecamatan Ulumanda dan Malunda.

Di daerah ini, banyak rumah warga yang juga rusak hingga membuat puluhan ribu warga mengungsi.

Namun, saat ini untuk bantuan logistik berupa makanan serta peralatan mandi dan pakaian sudah mulai berdatangan.

"Jadi kekurangannya hanya akses air bersih dan listrik yang padam. Itu kesulitan saat ini," ujar Sirajuddin.

Baca juga: Gempa Majene, BNPB Serahkan Dana Bantuan Kebutuhan Pokok Rp 4 Miliar

Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) sekitar 01.28 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (IBMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. 

Baca juga: Detik-detik Gita Tewas Tertimpa Reruntuhan Saat Gempa, Kembali Masuk Rumah untuk Ambil Ponsel yang Tertinggal

Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) sekitar 13.35 WIB, Majene juga diguncang gempa dengan kekuatan 5,9 magnitudo. 

Gempa ini menyebabkan ratusan bangunan di Sulawesi Barat roboh dan sedikitnya 46 orang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com