Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Kasus Pembunuhan Mahasiswa Telkom di Karawang

Kompas.com - 16/01/2021, 12:35 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Dibunuh di kontrakan

Awalnya, Fathan pamit kepada orangtuanya untuk pergi ke rumah teman akrabnya.

Namun, rupanya Fathan bertemu dengan Jo dan HA yang baru dikenalnya selama satu minggu.

Fathan kemudian diajak ke kontrakan Jo di Kampung Cilalung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari Karawang. Namun, sampai di kontrakan, hanya Jo dan Fathan yang masuk.

Sedangkan HA menunggu di luar.

Baca juga: Keluarga dari Mahasiswa Telkom yang Dibunuh Sempat Diminta Tebusan Rp 400 Juta

Di dalam kontrakan berukuran 4 x 4 meter itu terjadi perdebatan.

"Ada perkataan korban yang menyinggung, tersangka (Jo) kemudian memukul Fathan sekali," ujar Rama.

Fathan yang tak terima kemudian membalas. Namun, Jo membenturkan kepala Fathan ke tembok. Saat tubunya terlentang, Fathan dicekik.

"Beberapa waktu kemudian (Fathan) meninggal dunia," kata Rama.

HA yang menunggu di luar kemudian masuk ke dalam kontrakan.

Meski sempat terjadi perdebatan, HA dan Jo kemudian memastikan bahwa Fathan sudah tak bernyawa.

HA kemudian membantu Jo mengikat kedua tangan dan kaki Fathan.

Tubuh Fathan kemudian dibuat dalam posisi bungkuk dan dililit plastik dan bed cover.

Jasadnya kemudian ditinggal di kontrakan.

Minta uang tebusan Rp 400 juta

Keesokan harinya, Jo mengirim pesan kepada orangtua Fathan dan meminta uang tebusan Rp 400 juta apabila ingin Fathan selamat.

Pesan itu dikirim menggunakan nomor ponsel Fathan. Tiga jam kemudian, Jo mengirim nomor rekening bank atas nama HA.

"Posisinya korban sudah meninggal," kata Rama.

Orangtua Fathan sempat mencari Fathan ke rumah teman akrabnya.

Keluarga kemudian membuat laporan kehilangan ke polisi.

Jenazah dibuang di persawahan

Selanjutnya, pada Selasa sekitar pukul 24.00 WIB, Jo, HA dan RH membawa jasad Fathan ke Cilamaya menggunakan mobil minibus Carry pinjaman.

Dua orang warga yang tengah lari pagi kemudian menemukan jasad Fathan di parit sekitar persawahan Dusun Kecemek, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang pada Rabu (13/1/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com