Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Awan Mirip Gulungan Ombak di Langit Bandara YIA Kulon Progo, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 16/01/2021, 12:26 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Penjelasan ahli

Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono, awan menyerupai ombak itu muncul karena pertemuan masa udara hangat dari laut dan masa udara dingin dari darat dan pegunungan.

"Pertemuan itu menciptakan awan yang kami menyebutnya sebagai roll cloud karena memiliki bentuk memanjang," tutur dia, Jumat (15/1/2021).

Adapun roll cloud  banyak terjadi di wilayah tropis dan sering muncul pada pagi dan sore hari.

Awan yang terjadi pagi itu sebenarnya memanjang dari Bantul hingga perbatasan Purworejo dan berada di sekitar pesisir dengan ketinggian antara 200-600 kaki.

“Puncaknya bisa sampai enam kilometer. Tebal juga. Sifatnya (awan) memanjang mengikuti bentuk pegunungan di pesisir,” kata Warjono.

Biasanya, kemunculan awan disertai hujan dan angin kencang atau turbulensi.

Namun, saat awan itu muncul, hujan dan angin kencang terjadi di wilayah Bantul. Sedangkan di sekitar Bandara YIA hanya turun hujan.

Baca juga: Detik-detik Gita Tewas Tertimpa Reruntuhan Saat Gempa, Kembali Masuk Rumah untuk Ambil Ponsel yang Tertinggal

Adakah pengaruh pada penerbangan?

Ilustrasi pesawatShutterstock Ilustrasi pesawat
Lantaran di wilayah bandara tak ada pergerakan angin signifikan, maka cuaca tersebut dinilai tak berpengaruh pada penerbangan pesawat besar di Bandara YIA.

“Kita memantau dengan radar cuaca dan AWOS. Pada wilayah bandara tidak ada pergerakan angin signifikan yang mempengaruhi penerbangan. Turbulensi tapi low atau anginnya tidak kencang, tapi terjadi hujan,” kata Warjono.

“Kalau di bandara sangat ngefek pada pesawat kecil. Kalau di YIA kan yang beroperasi pesawat besar dan kebetulan sedang standby saat terjadi fenomena,” kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com