Jenazah Kopilot Fadly Tiba, Sang Ayah: Dia Gugur Dalam Tugas, Semoga Syahid

Sang ibu menangis dan memegangi foto putranya

Ibunda Fadly Ninik Andayani tak kuasa menyembunyikan kesedihannya.

Air mata Ninik jatuh ketika jasad putranya datang.

Tangannya tak lepas meraba wajah sang putra dengan seragam pilot pada foto yang ia genggam.

Tubuh Ninik pun sempat lemas hingga harus dipegangi oleh anggota keluarga yang lain.

Bagaimana tidak, sesaat sebelum terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Fadly memang menelepon ibunya.

Menghubungi sang ibunda adalah hal yang selalu dilakukan Fadly sebelum terbang dan menjalankan tugas.

Baca juga: Dipulangkan Besok, Jenazah Kopilot Fadly Akan Dimakamkan di Surabaya

Dimakamkan di TPU Keputih

Sebelumnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati menyerahkan satu jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Fadly Satrianto ke pihak keluarga, pada Jumat (15/1/2021) pagi.

Namun penyerahan jenazah dilakukan secara tertutup atas dasar permintaan keluarga.

"Pagi tadi kami telah menyerahkan jenazah korban atas nama Fadly Satrianto untuk dimakamkan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/1/2021).

Selepas serah terima dan dishalatkan, jenazah Fadly langsung dibawa untuk dimakamkan di TPU Keputih.

Sumber: Kompas.com (Robertus Belarminus, Dheri Agriesta), Antara

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jenazah Fadly Satrianto Alumni Unair Korban Sriwijaya Air Tiba, Ibunda Peluk dan Pandangi Fotonya