MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan kesiapan menampung para pengungsi korban gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
"Kalau ada yang harus dievakuasi ke Makassar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah menyiapkan tempat, baik untuk penampungan maupun untuk perawatan,” jelas Nurdin Abdullah di tengah-tengah peninjauan di lokasi gempa Majene, Jumat (15/1/2021).
Menurut Nurdin Abdullah, sebagai saudara terdekat tentunya merasa terpanggil untuk turun langsung melihat keadaan masyarakat Sulbar yang terkena dampak gempa.
“Kami bersama bapak Panglima Kodam XIV Hasanuddin dengan Pak Kapolda Sulsel dari tadi pagi telah menerima berita gempa di Sulbar. Sebagai saudara kita terdekat kami datang untuk memberikan support kepada pak Gubernur Sulbar,” ungkapnya.
Baca juga: Gubernur Sulsel Siapkan Rumah Sakit untuk Rawat Korban Gempa Sulbar
Apalagi, kata Nurdin Abdullah, selain kebutuhan sembako yang paling penting saat ini adalah tempat penampungan bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.
“Jujur setelah kita ada di sini melihat berbagai situasi yang ada, memang yang pertama yang sangat dibutuhkan adalah tempat penampungan. Karena bagaimana pun juga berita-berita dari BMKG bahwa akan ada beberapa susulan yang lebih besar dari sekarang dan kemungkinan akan diikuti oleh tsunami,” ujarnya.
Ia berharap, masyarakat yang berada di pesisir supaya mengosongkan rumah.
“Saya kira hari ini juga Pak Doni Munardo dan Ibu Menteri Sosial ada di sini. Mudah-mudahan ini akan meringankan cobaan daripada masyarakat Sulbar yang terkena dampak gempa,” tutupnya.
Baca juga: Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Tertutup Longsor akibat Gempa Majene
Diketahui, Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB.
Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa ada di 6 kilometer timur laut Majene dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya, terjadi gempa awal yang berkekuatan magnitudo 5,9 pada Kamis (14/1/2021).
Setidaknya 34 orang meninggal akibat gempat bumi tersebut.
Rinciannya, 26 orang di Kabupaten Mamuju dan 8 lainnya di Kabupaten Majene.
Selain itu, 637 warga mengalami luka-luka dan 15.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Sulbar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.