Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga Dusun Kecemek, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang dikejutkan dengan penemuan mayat dengan tangan dan kaki terikat terlilit sarung dan kasur.

Mayat tanpa identitas itu ditemukan di area persawahan oleh warga yang sedang olahraga pada Rabu (13/1/2021) pagi.

Dari hasil penyelidikan polisi, korban diketahui bernama Fathan Ardian (19) warga Teluk Jambe, Karawang.

Terakhir kali ia meninggalkan rumah pada Minggu (10/1/2021). Saat itu Fathan pamit ke rumah temannya dengan mengendarai motor dan mengenakan celana serta kaos warna hitam.

Baca juga: Pamit ke Rumah Teman, Fathan Ditemukan Tewas Terlilit Kasur, Ini Faktanya

Sejak itu Fathan tidak pernah kembali. Bahkan keluarga mengumumkan kehilangan Fathan di media sosial.

Selain itu, orang tua Fathan juga menerima pesan dari seseorang yang meminta uang tebusan Rp 400 juta jika ingin anaknya selamat.

Namun orang tua Fathan mengabaikan pesan tersebut dan memilih melapor ke polisi.

Baca juga: Pamit ke Rumah Teman, Fathan Ditemukan Tewas Terlilit Kasur dan Alami Pendarahan di Otak

Menolak saat dipinjami uang

Tak seperti rekannya yang menyerah tanpa syarat, Jo sempat melarikan diri saat hendak ditangkap tim Satreskrim Polres Karawang, pada Kamis (14/1/2021) sore.KOMPAS.COM/FARIDA Tak seperti rekannya yang menyerah tanpa syarat, Jo sempat melarikan diri saat hendak ditangkap tim Satreskrim Polres Karawang, pada Kamis (14/1/2021) sore.
Dari hasil peyelidikan, polisi berhasil menangkap para pelaku dan kronologi kasus pembunuhan terhadap Fathan.

Di hari kejadian, Minggu malam Fathan pamit ke orangtuanya unuk pergi ke rumah rekannya.

Lalu Fathan menemui dua rekannya yang baru dikenal sepekan yakni Jhovi alias Jo (31) dan Husain (21).

Mereka kemudian pergi ke kontrakan Jo yang ada di Kamping Cilalung, Desa Mekarjaya, kecamatan Purwasari.

Sampai di kontrakan, hanya Jo dan Fathan yang masuk. Sedangkan Husain menunggu di luar.

Baca juga: Mayat Terlilit Kasur Dipastikan Mahasiswa Universitas Telkom, Polisi Ungkap Penyebab Kematiannya

Di dalam kontrakan berukuran 4 x 4 meter terjadi perdebatan. Jo kesal dengan Fathan yang tak kunjung menepati janji untuk memberi utang.

"Ada perkataan korban yang menyinggung, tersangka (Jo) kemudian memukul Fathan sekali," ujar Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Jumat (15/1/2021).

Sempat terjadu adu fisik antara mereka berdua. Jo kemudian membenturkan kepala Fathan ke tembok. Saat tubuh Fathan terlentang, Jo mencekiknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com