KOMPAS.com - Polisi mengamankan tiga pelaku perampokan di toko sembako di Dusun Wates, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Kamis (14/1/2021).
Mereka adalah Sumini (35) yang sedang hamil 8 bulan dan anaknya, Ita Maulida (19) serta menantunya, Imam Safi'i (28).
Satu keluarga asal Puspo, Kabupaten Pasuruan tersebut membawa kabur uang Rp 200 juta yang dibungkus sak.
Baca juga: Rampok Uang Toko Rp 200 Juta, Satu Keluarga Ditangkap Polisi
Perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu toko sembako milik Dewi Masitoh (66) sudah tidak melayani pembeli.
Bahkan Masitoh sudah menutup sebagian pintu toko.
Tiba-tiba pelaku Sumini dan anakya Ita Maulida masuk ke dalam toko. Mereka berdua kemudian dihalau oleh Masitoh dengan alasan toko akan tutup.
Namun dua pelaku beralasan akan membeli kerupuk. Karena tetap dihalau oleh pemilik toko, pelaku kembali beralasan ingin mencari ponselnya yang hilang.
Baca juga: Mengaku Sering Dimaki, Pria Ini Pukul Majikannya dan Rampok Uang Belasan Juta Rupiah
"Tokonya sudah ditutup, hanya ada pintu yang belum ditutup akhirnya si pencuri ini masuk," kata Kapolsek Poncikusumo AKP Moh Lutfi, melalui sambungan telepon, Jumat (15/1/2021).
Setelah berada di dalam toko, dua pelaku membekap Masitoh dan mengikatnya dengan.
Sementara di luar toko ada dua orang yang menjaga situasi yakni pelaku atas nama Imam Safi'i dan pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran.
Sumini dan anaknya juga mengancam akan membunuh korban jika berteriak.
"Habis itu korban langsung dibekap, terus diikat oleh orang dua itu pakai tali rafia," kata dia.
Baca juga: Dua Polisi dan Seorang Pecatan Brimob Berkomplot Rampok Truk Kompos
Lalu para pelaku melarikan diri.
Menurut pengakuan Masitoh, uang Rp 200 juta miliknya akan digunakan untuk membayar barang dagangan ke distributor.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.