Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sedih Pengantin Menikah di Depan Mobil Jenazah Orangtua yang Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 16/01/2021, 05:29 WIB
Robertus Belarminus

Editor

 

Meninggal sebelum hari pernikahan

Kepala Desa Mardigondo Kabupaten Magetan Sulistyono membenarkan peristiwa pernikahan warganya di depan mobil ambulans yang mengusung jenazah orangtua pengantin perempuan.

“Iya, saya ada di sana di pintu keluar masjid yang digunakan untuk akad niah tersebut,” ujar Sulistyono, saat ditemui di Balai Desa Mardigondo, Kamis (14/1/2021).

Sulistyono mengungkapkan, orangtua pengantin perempuan memang sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit sebelum meninggal.

Sementara, rencana pernikahan pengantin juga sudah dipersiapkan secara matang pada Februari mendatang.

Namun, karena meninggal sebelum hari pernikahan, maka keluarga pengantin memilih melakukan akad nikah di depan ambulans yang mengusung jenazah orangtua pengantin perempuan.

“Meninggalnya Minggu siang, dikuburkan sekitar jam 5 sore setelah akad nikah itu,” imbuh dia.

Baca juga: Alasan Pasangan Ini Menikah Depan Mobil Jenazah Ayah Pengantin Perempuan yang Meninggal karena Covid-19

Selain itu, alasan akad nikah dilakukan di depan mobil ambulans yang mengusung jenazah orangtua pengantin perempuan, karena pihak keluarga ingin orangtua mereka menjadi saksi pernikahan.

Sebab, pengantin perempuan merupakan anak terakhir yang belum menikah.

Pengantin memang anak terakhir dari 3 saudara yang belum nikah,” ucap dia.

Meski demikian, Sulistyono memastikan jika rencana pernikahan resmi pada Februari mendatang akan tetap dilaksanakan.

Semua persiapan sudah dilakukan pihak pengantin perempuan, bahkan ternasuk izin ke desa.

“Infoya pernikahan di bulan Februari tetap dilanjutkan, perizinannya sudah diajukan,” kata dia.

Sebelumnya sebuah unggahan di media sosial ramai dibicakan netizen di Kabupaten Magetan di mana di video pemilik akun Abdul Aziz menampilkan upacara ijab kabul di depan sebuah ambulans yang mengusung orangtua perempuan yang akan dikuburkan secara protokol Covid-19.

(KOMPAS.COM | Penulis: Sukoco | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com