Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2021, 18:49 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Puluhan personel Brigade Mobile (Brimob) Polda Sulawesi Tengah diberangkatkan ke lokasi gempa di Sulawesi Barat (Sulbar).

Komandan Satuan Brimob (Dansat Brimob) Polda Sulteng Kombes Pol Joko Sulistio mengatakan, keberangkatan personel Brimob Polda Sulteng ini dalam rangka misi kemanusiaan.

"Laksanakan tugas dengan ikhlas, penuh semangat, jaga kekompakan dan keselamatan. Kita datang untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Wilayah Sulbar," kata Joko Sulistio di lapangan Mako Brimob Mamboro Palu, Jumat (15/1/2020).

Baca juga: Gempa di Sulawesi Barat, 34 Meninggal Dunia hingga 15.000 Orang Mengungsi

Adapun personel Brimob yang dikirim berjumlah 48 orang. Mereka terdiri dari tim SAR, tim lapangan dan tim dapur.

Pihaknya juga membawa peralatan untuk membantu korban gempa meliputi kendaraan dapur lapangan, kendaraan water treatment, bus angkut personel, truk dan lain-lain.

"Tetap menjalin sinergitas dengan seluruh stakeholder yang terlibat dalam penanganan bencana gempa di Sulbar," ujarnya.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Sulawesi Tengah memberangkatkan dua tim menuju lokasi bencana gempa magnitudo 6,2 di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Baca juga: Basarnas Makassar Kerahkan 3 Tim ke Lokasi Gempa Mamuju dan Majene Sulbar

Diperkirakan, tim SAR Palu akan tiba di lokasi bencana gempa bumi sekitar pukul 15.00 Wita.

Kepala Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johanes mengatakan setelah menerima laporan dari SAR Mamuju, sebanyak 12 orang diberangkatkan, Jumat (15/1/2021), sekitar pukul 06.30 Wita.

"Kami memberangkatkan dua tim dengan 2 kendaraan operasional untuk membantu di lokasi bencana gempa," kata Kakansar Palu Andrias, dihubungi Kompas.com, Jumat (15/1/2021).

Tim SAR Palu juga membawa tenda untuk buka posko, alat komunikasi dan peralatan pendukung SAR lainnya, termasuk juga alat pelindung diri (APD) Covid-19.

Sementara, untuk akses jalan darat, Andrias mengatakan aman dan bisa dilalui oleh kendaraan.

"Kami mendapat informasi jika akses jalan menuju lokasi bisa dilalui, makanya tim kami berangkatkan," ujarnya.

Data sementara yang di terima oleh SAR Palu, di Kabupaten Majene 8 orang meninggal dunia, 637 orang luka dan masih dalam pendataan, serta kurang lebih 3.000 orang mengungsi.

Sementara terjadi longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju, menyebabkan akses jalan terputus. Sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit puskesmas dan kantor danramil Malunda dalam kondisi rusak berat.

Data sementara kerusakan di Kabupaten Mamuju, Hotel Maleo dan kantor Gubernur Sulbar rusak berat. Untuk kerusakan rumah warga juga masih didata. Dan jaringan listrik padam.

Kondisi ini disebabkan 2 kali gempa bumi yang terjadi di wilayah Sulawesi Barat. Gempa dengan magnitudo 5,9 terjadi pada Kamis (14/1/2021) pukul 14.35 Wita.

Kemudian, gempa dengan magnitudo 6,2 terjadi Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 Wita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com