Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit ke Rumah Teman, Fathan Ditemukan Tewas Terlilit Kasur, Ini Faktanya

Kompas.com - 15/01/2021, 18:48 WIB
Rachmawati

Editor

Di tubuh remaja 19 tahun itu juga tidak ditemukan luka dan hanya ada lebam biasa.

Berdasarkan hasil otopsi yang disampaikan dokter forensik, korban telah meninggal 2 sampai 4 hari sebelum ditemukan.

Baca juga: Sepasang Kekasih Pelajar SMP Buang Mayat Bayinya di Hutan, Terungkap Setelah Tercium Bau Busuk

Pamit ke rumah teman

Fathan meninggalkan rumahnya pada Minggu (10/1/2021) sekitar puku; 19.00 WIB. Saat itu ia pamit pergi ke rumah temannya.

Fathan pergi mengunakan celana dan kaos warna hitam serta mengendarai motor Hond Beat warna biru.

Namun Fathan tak kunjung pulang, orangtuanya pun membuat laporan ke polisi.

Di saat yang bersamaan seseorang menghubungi orangtua Fathan dan meminta tebusan Rp 400 juta jika ingin Fathan selamat.

Baca juga: Pamit ke Rumah Teman, Fathan Ditemukan Tewas Terlilit Kasur dan Alami Pendarahan di Otak

Selain itu penculik tersebut juga mengirim pesan bernada ancaman ke keluarga Fathan.

"Justru ada WhatsApp masuk melalui nomor anak saya dengan nada ancaman," kata Kadiman saat ditemui di rumahnya di Perumahan Dinas Peruri, Telukjambe Timur, Karawang, Kamis (14/1/2021).

Kadiman dan istrinya tak langsung menggubris pesan tersebut. Mereka kemudian mencari Fathan ke rumah teman akrab anaknya.

"Ternyata dia tidak di sana," ucap Kadiman.

Kepada orang tuanya, si penculik meminta tebusan Rp 400 juta apabila ingin Fathan selamat. Pelaku kemudian mengirim nomor rekening.

Baca juga: Mayat Terlilit Kasur Dipastikan Mahasiswa Universitas Telkom, Polisi Ungkap Penyebab Kematiannya

Namun pihak keluarga memilih melapor kepada polisi. Kadiman berharap polisi mengusut tuntas kasus in pelaku segera ditangkap dan diadili.

"Saya berharap pelaku ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," ungkap Kadiman.

Kadiman tak ingin kasus serupa terulang dan menimbulkan korban lainnya.

"Menurut saya sebagai orangtua, kasus ini sangat luar biasa. Saya berharap tidak terjadi lagi, ini yang terakhir," kata dia.

Baca juga: Mayat Terlilit Kasur Diduga Korban Penculikan, Hilang Sejak 10 Januari, Penculik Disebut Minta Tebusan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com