Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Jembrana, Rumah dan Ternak Hanyut

Kompas.com - 15/01/2021, 15:48 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Banjir bandang terjadi di aliran sungai Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kebupaten Jembrana, Bali, pada Jumat (15/1/2021) dini hari.

Kapolsek Pekutatan Kompol Gusti Agung Komang Sukasana mengatakan, bencana ini menyebabkan satu rumah hilang diterjang banjir dan satu rumah rusak bagian pondasi.

Kemudian, 7 ekor sapi dan 4 kambing milik warga yang ditambatkan di pinggir sungai hanyut.

Sejauh ini, warga dan petugas terkait baru menemukan tiga sapi milik warga dalam kondisi mati.

Baca juga: Setelah 15 Hari, Akhirnya Banjir di Dusun Beluk Jombang Surut

Beruntung kejadian ini tak menyebabkan korban jiwa.

"Enggak ada korban jiwa, satu rumah hilang terbawa air, dan satunya fondasi hancur, kemudian jalan desa putus," kata Agung, saat dihubungi, Jumat (15/1/202).

Ia mengatakan, banjir bandang terjadi setelah hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah pegunungan.

Sehingga, air Sungai Pulukan meluap menggenangi rumah dan menghanyutkan ternak milik warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com