Saat bermain di klub tersebut, Ali Jaber bertindak sebagai penyerang. Dia cukup disegani lawan karena memiliki tendangan yang keras.
"Tendangannya terkenal cukup keras," kenang Faisal.
Sifat dermawan almarhum pun sudah tampak sejak masa muda. Ia sering membagi-bagikan kostum bola untuk teman-teman satu klubnya.
Kini almarhum Syekh Ali Jaber telah tiada.
Faisal dan keluarga sangat kehilangan atas kepergian Syekh Ali Jaber. Ia meminta masyarakat ikut mendoakan agar almarhum husnul khatimah.
Sebelumnya diberitakan, ulama Syekh Ali Jaber wafat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Jenazahnya kini telah dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.