Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dari Jarak 3 Meter Saya Bentak 3 Kali, Harimau Itu Langsung Kabur"

Kompas.com - 15/01/2021, 14:47 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seekor harimau tepergok masuk di kandang babi milik warga di Dusun Sigalapang, Desa Meranti Timur, Kecamatan Pintu pohan Meranti, Toba Samosir, Sumatera Utara.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

Pemilik ternak sekaligus kepala Dusun Sigalapang, Sinaga mengatakan, saat kejadian itu istrinya curiga dengan suara berisik dari dalam kandang.

Karena khawatir terjadi sesuatu, ia lalu diminta istrinya untuk melakukan pengecekan di kandang babinya tersebut.

Saat dicek, ia melihat ada binatang lain berkulit loreng hitam dan coklat kekuningan di dalam kandang.

Baca juga: Cerita Kepala Dusun Berhadapan dengan Harimau dari Jarak Sangat Dekat

Ketika itu wujudnya tidak begitu jelas karena kandangnya tidak diberi penerangan dan pada malam hari.

Karena penasaran, ia akhirnya kembali ke dalam rumah untuk mengambil ponsel.

Saat kembali ke kandang dan menyalakan lampu senternya, ternyata ia melihat seekor harimau yang telah menyerang hewan ternaknya.

Tanpa rasa takut, ia lalu membentaknya dan hewan buas itu kabur seketika.

"Namanya kandang di belakang rumah kan gelap. Jadi dengan senter ponsel itu lah saya lihat harimau itu di kandang. Kemudian dari jarak 3 meter saya bentak dia tiga kali, baru harimau itu melompat keluar dari kandang. Saya waktu itu tidak ada rasa takut, jadi saya bentak dia lah waktu itu," kata Sinaga, Jumat (15/1/2021).

 

Menerkam kambing

Ilustrasi kambing kamois (Chamois). Kambing khas pegunungan Eropa.WIKIMEDIA COMMONS/Isiwal Ilustrasi kambing kamois (Chamois). Kambing khas pegunungan Eropa.

Pada keesokan harinya, ia terkejut melihat kambing milik adik iparnya mati dan berada di luar kandang.

Jika melihat lukanya, kambing tersebut diduga diterkam harimau yang ditemui sebelumnya.

Sebab, bagian belakang tubuhnya habis dan tinggal menyisakan bagian dada hingga kepala.

Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara Handoko saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

Baca juga: Detik-detik Pria Berduel dengan Buaya, Berhasil Lepas Setelah Memukul Matanya

Namun demikian, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail terkait teror hewan buas itu.

"Infonya ada. Tapi ini tim masih turun (ke lokasi). Belum bisa kita kasih detailnya ya. Kita lihat dulu perkembangannya ya," terangnya.

Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com