Sinaga menjelaskan, kejadian harimau memangsa ternak pernah terjadi sekitar 2 tahun yang lalu di dusunnya. Ternak yang dimangsa itu adalah ternak lembu.
"Memang kemarin saya tidak melaporkan ke pihak lain. Hanya saja kemarin ada yang datang, itu tadi yang Lukman Siagian, mungkin dari dia lah yang melaporkannya ke atas," katanya.
Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut), Handoko ketika dikonformasi membenarkan adanya ternak kambing yang dimangsa harimau di Dusun Sigalapang.
"Infonya ada. Tapi ini tim masih turun (ke lokasi). Belum bisa kita kasih detailnya ya. Kita lihat dulu perkembangannya ya," katanya.
Sebelumnya, harimau sumatera memangsa ternak lembu di Langkat.
Rentetan konflik harimau memangsa ternak di Langkat itu dimulai dari :
1. 18 Desember 2020, 1 ekor lembu di Blok Hutan Sei Kelam Resort Bahorok
2. 25 Desember 2020, 2 ekor lembu di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Langkat
3. 6 Januari 2021, 2 ekor lembu di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Langkat
4. 8 Januari 2021, 1 ekor lembu di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Langkat
5. 11 Januari 2021, 5 ekor lembu di Dusun Batu Katak, Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok, Langkat
6. 12 Januari 2021, 1 ekor lembu di Dusun Sei Bamban, Desa Pir ADB, Kecamatan Besitang, Langkat (di dalam kawasan TNGL)
Humas BBTNGL, Sudiro mengatakan, kejadian pada 11 Januari 2021 di Dusun Sei Bamban, pada siang hari sudah terdengar suara auman harimau di belakang pondok warga, bernama Syahril.
Kemudian pada 12 Januari, sekitar pukul 01.00 WIB kembali mendengar suara jeritan lembu. Di lokasi tersebut, terdapat ada melihat 2 ekor anak lembu dan 1 ekor lembu remaja berada di seberang jalan di depan gubuk warga bernama Parmo.
"Parmo, memiliki 3 ekor induk lembu, 1 ekor remaja, dan 2 ekor anak. Jadi, 1 ekor lembu yang menjadi korban dalam kondisi terikat dan hamil (bunting). Parmo mengetahui kejadian sekitar pukul 07.00 WIB, karena malamnya Parmo pulang ke rumah. Lembu yang mati tersebut, kemudian dikubur sekitar lokasi pukul 17.00 WIB," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.