Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Syekh Ali Jaber Minta 4.500 Botol Susu Kurma Sebelum Sakit, Dibagikan ke Jemaah Masjid

Kompas.com - 15/01/2021, 08:21 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Ulama Syekh Ali Jaber dikenal sebagai sosok yang dermawan dan peduli dengan orang lain.

Keluarga Ali Jaber, Faisal Jaber mengatakan, almarhum senang menolong orang tanpa melihat latar belakang.

Baca juga: Sudah 3 Minggu Sinyal Internet di Pulau Raas Hilang, Siswa Kesulitan Belajar Daring

Faisal masih ingat saat Syekh Ali Jaber meminta dibuatkan 4.500 botol susu kurma.

Permintaan itu disampaikan Syekh Ali Jaber sebelum sakit. Syekh Ali Jaber meminta ribuan botol susu kurma itu dibagikan ke sejumlah jemaah masjid di Kota Mataram.

"Terakhir dia minta sebelum sakit bulan 11 (November 2020) sebelum sakit, minta dibuatkan 4.500 botol susu kurma untuk dibagikan," kata Faisal saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Monjok, Kota Mataram, NTB, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Tiga Kaleng Cat Semprot yang Menginspirasi Warga Jember

Menurut Faisal, 4.500 botol susu kurma itu telah dibagikan kepada jemaah di Masjid Falah Monjok dan Masjid Al Muttaqin Cakranegar, Kota Mataram.

"Jadi, sudah selesai kami bagikan 4.500 botol itu. Kalau di Masjid Al Falah Monjok itu ba'da subuh kalau di Masjid Jami' Cakra itu ba'da asar," kenang Faisal.

Faisal mengaku, sangat kehilangan sosok yang dermawan dan suka menolong.

"Dia sangat dermawan, siapapun kalau ada orang sakit dia akan bantu," kata Faisal.

Ia meminta masyarakat ikut mendoakan agar almarhum husnul khatimah.

Baca juga: Sebelum Sakit, Syekh Ali Jaber Pesan 4.500 Susu Kurma untuk Dibagikan ke Jemaah

Ulama Syekh Ali Jaber wafat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB.

Syekh Ali Jaber telah dimakamkan di Pesantren Tahfidz Da'arul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

(KOMPAS.com - Penulis: Karnia Septia | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com