Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Selamatkan Seekor Penyu yang Terjebak Jaring di Antara Tumpukan Sampah di Laut

Kompas.com - 15/01/2021, 07:16 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan warga membebaskan seekor penyu terjebak di antara sampah yang mengambang di laut viral di media sosial.

Penyu itu terlihat terjebak jaring yang melilit tubuhnya. Seorang warga yang sedang memancing memutus jaring tersebut menggunakan pisau.

Video itu diunggah akun Facebook Dwi Payana. Video itu menjadi viral setelah diunggah ulang sejumlah akun di Instagram.

I Kadek Dwi Payana mengatakan, video itu diambil pada 6 Januari 2021.

Baca juga: Deg-degan Sebelum Disuntik, Youtuber Bayu Skak: Vaksinnya Saya Tidak Takut, tapi...

"Waktu itu saya antar tamu memancing," kata Dwi Payana saat dihubungi, Kamis (14/1/2021).

Saat itu, Dwi Payana dan wisatawan yang dibawanya sedang memancing di lepas Pantai Kuta

Sekitar lima kilometer dari pantai, mereka melihat tumpukan sampah yang mengambang di laut. Mereka pun berusaha menghindari tumpukan sampah itu.

Tetapi, salah seorang di antara mereka melihat benda yang bergerak di antara tumpukan sampah.

Dwi Payana pun memutuskan mendekat. 

 

"Awalnya saya pikir ikan, kok gerak-gerak. Begitu mendekat ternyata itu penyu, kakinya gerak-gerak," kata dia.

Ia pun mendapati seekor penyu yang terjebak jaring. Dwi Payana dan beberapa wisatawan di kapal itu membebaskan penyu itu dengan memotong jaring yang melilit tubuh hewan tersebut.

Baca juga: Tiga Kaleng Cat Semprot yang Menginspirasi Warga Jember

"Kami senang bisa bebaskan penyu itu," kata dia.

Dwi Payana berharap, masyarakat bisa menjaga lingkungan sehingga tidak membahayakan hewan laut.

"Semoga tidak ada lagi yang buang sampah sembarangan ke laut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com