Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Nakes di Pontianak Disuntik Vaksin, 14 Orang Tak Layak karena Komorbid

Kompas.com - 14/01/2021, 23:45 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar pemberian vaksin virus corona atau Covid-19, Kamis (14/1/2021).

Di hari pertama, terdapat 108 orang melakukan registrasi dan yang hadir 105 orang.   

Kepala Dinas Kesehatan Pontianak Sidiq Handanu menerangkan, dari 105 orang tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan (screening).

Hasilnya, 72 orang dinyatakan layak, 19 orang ditunda dan 14 orang tidak layak.

“Yang tidak layak ini karena memiliki komorbid atau penyakit bawaan. Sedangkan yang ditunda ini penyakitnya bisa dipulihkan dengan obat atau istirahat,” kata Sidiq kepada wartawan, Kamis malam.

Baca juga: 22 Pejabat tinggi Jambi Disuntik Vaksin, Gubernur Berharap Penularan Corona Bisa Dihentikan

Seperti diketahui, Sidiq Handanu merupakan warga Pontianak pertama yang menerima vaksin.

Sebelum divaksin, Sidiq menuju ke meja pertama dengan memperlihatkan undangan yang sudah diterimanya melalui aplikasi P-Care.

Kemudian di meja kedua dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya.

Setelah dinyatakan memenuhi syarat, ia menuju ke sebuah ruangan untuk disuntik vaksin.

Kota Pontianak menerima sebanyak 10.400 dosis vaksin.

Pada hari yang sama, sebanyak 85 tenaga kesehatan (nakes) juga akan divaksin.

Sidiq menerangkan, proses vaksinasi Covid-19 akan diberikan dua dosis dengan interval paling cepat 14 hari dan paling lambat 30 hari.

Tahap kedua vaksinasi Covid-19 tak akan jauh beda seperti tahap pertama.

"Bila pada imunisasi tahap pertama timbul penyakit, baik yang disebabkan karena adanya penyakit pasca imunisasi maupun yang bukan dalam periode tersebut, maka masuk kategori ditunda atau tidak boleh dilakukan imunisasi ulang," ujar Sidiq.

Baca juga: 601 Nakes di Kota Semarang Terdaftar Penerima Vaksin Tahap I, 70 Orang Tak Hadir

Untuk tenaga kesehatan, ditargetkan selesai pada periode Januari hingga Februari 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com