Gali Tebing, Penambang Tanah Tewas Tertimbun Longsor

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Suhan (49), warga Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, tewas setelah dirinya tertimpa longsoran tanah saat tengah bekerja bersama 4 orang rekannya, Kamis (14/1/2021).

Pria tersebut merupakan seorang penambang galian pasir dan batu.

Peristiwa tak terduga tersebut terjadi saat dirinya dan 4 orang rekannya menggali dinding tanah setinggi 5 meter di Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: 3 Pemuda Menangis Tersedu-sedu, Minta Maaf Usai Hina Satgas Covid-19, Wali Kota Probolinggo: Tetap Diproses Hukum

"Korban menggali tanah dengan beberapa alat dan tanah hasil galian tersebut dinaikkan ke atas truk," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi, saat dihubungi Kompas.com.

Ketika muatan truk hampir penuh, sambungnya, tiba-tiba batu dan tanah yang berada di atas tebing galian tersebut longsor.

"Kebetulan pada saat itu, korban berada di samping kanan truk dan sedang dalam posisi membungkuk sehingga dirinya tidak tahu bahwa tanah di atas tebing longsor," ujar dia.

Akhirnya, Suhan tertimbun tanah longsor tersebut dan meninggal dunia di tempat karena tidak bisa bernapas.

Baca juga: Alasan Jaksa Belum Menahan Bupati Manggarai Barat: Butuh Izin Kemendagri

Korban mengalami luka lecet di dahi dan kaki sementara keempat rekannya selamat.

Korban langsung dievakuasi dan hendak dilakukan otopsi, namun pihak keluarga menolak dan sudah menerima bahwa kejadian tersebut merupakan kecelakaan.