Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buru Mundur dari Jadwal, Alasannya Minim Vaksinator

Kompas.com - 14/01/2021, 19:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Buru, Maluku, yang dijadwalkan akan berlangsung secara serentak pada Jumat (15/1/2021) besok dipastikan akan mundur.

Alasannya, tenaga vaksinator di setiap fasilitas kesehatan yang akan menggelar vaksinasi tahap pertama masih sangat terbatas.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buru, Nina Rahim mengatakan, saat ini jumlah vaksinator yang ada di setiap fasilitas kesehatan hanya satu orang, karena itu kesiapan untuk vaksinasi pada Jumat besok tidak memungkinkan.

Baca juga: 22.000 Dosis Vaksin Covid-19 Dikirim ke Surabaya, Gresik dan Sidoarjo

"Memang vaksinatornya ada yang sudah dilatih tapi setiap faskes masih satu satu orang, jadi dari sisi ini kami belum siap untuk vaksinasi serempak," kata Nani, kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Kamis (14/1/2021).

Sesuai jadwal awal, vaksinasi di Kabupaten Buru akan berlangsung pada Jumat (15/1/2021). Namun, karena keterbatasan tenaga vaksinator, maka vaksinasi hanya akan dilakukan untuk tenaga medis senior dan beberapa pejabat.

"Jadi, Jumat besok itu kami launching saja, mungkin nanti ada beberapa tenaga medis senior yang ikut vaksin dan beberapa pejabat tapi saya belum tahu nama-namanya," ujar dia.

Nani mengatakan, vaksinasi terhadap tenaga medis di kabupaten tersebut baru akan dimulai setelah semua tenaga vaksinator telah siap. 

Baca juga: Gubernur, Pangdam dan Kapolda Siap Jadi Orang Pertama Penerima Vaksin di Maluku

Menurut Nani, pelatihan untuk tenaga vaksinator di Kabupaten Buru baru akan dimulai pada 19-21 Januari mendatang.

Ia mengaku, idealnya setiap fasilitas kesehatan yang akan melakukan vaksinasi minimal memiliki lima tenaga vaksinator.

"Idealnya itu minimal 5 orang jadi nanti setelah pelatihan pada 22 Januari barulah kami lakukan vaksinasi di sini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com