AMBON, KOMPAS.com - Vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Buru, Maluku, yang dijadwalkan akan berlangsung secara serentak pada Jumat (15/1/2021) besok dipastikan akan mundur.
Alasannya, tenaga vaksinator di setiap fasilitas kesehatan yang akan menggelar vaksinasi tahap pertama masih sangat terbatas.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buru, Nina Rahim mengatakan, saat ini jumlah vaksinator yang ada di setiap fasilitas kesehatan hanya satu orang, karena itu kesiapan untuk vaksinasi pada Jumat besok tidak memungkinkan.
Baca juga: 22.000 Dosis Vaksin Covid-19 Dikirim ke Surabaya, Gresik dan Sidoarjo
"Memang vaksinatornya ada yang sudah dilatih tapi setiap faskes masih satu satu orang, jadi dari sisi ini kami belum siap untuk vaksinasi serempak," kata Nani, kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Kamis (14/1/2021).
Sesuai jadwal awal, vaksinasi di Kabupaten Buru akan berlangsung pada Jumat (15/1/2021). Namun, karena keterbatasan tenaga vaksinator, maka vaksinasi hanya akan dilakukan untuk tenaga medis senior dan beberapa pejabat.
"Jadi, Jumat besok itu kami launching saja, mungkin nanti ada beberapa tenaga medis senior yang ikut vaksin dan beberapa pejabat tapi saya belum tahu nama-namanya," ujar dia.
Nani mengatakan, vaksinasi terhadap tenaga medis di kabupaten tersebut baru akan dimulai setelah semua tenaga vaksinator telah siap.
Baca juga: Gubernur, Pangdam dan Kapolda Siap Jadi Orang Pertama Penerima Vaksin di Maluku
Menurut Nani, pelatihan untuk tenaga vaksinator di Kabupaten Buru baru akan dimulai pada 19-21 Januari mendatang.
Ia mengaku, idealnya setiap fasilitas kesehatan yang akan melakukan vaksinasi minimal memiliki lima tenaga vaksinator.
"Idealnya itu minimal 5 orang jadi nanti setelah pelatihan pada 22 Januari barulah kami lakukan vaksinasi di sini," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.