Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kuda Delman Terkapar Kelelahan, Dipaksa Berdiri dengan Dicambuk

Kompas.com - 14/01/2021, 19:01 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebuah video yang memerlihatkan seekor kuda delman terkapar di jalan raya viral di media sosial.

Berdasarkan petunjuk dari narasi yang berkembang, lokasi kejadian berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di ruas jalan Mangunsarkoro atau depan kantor Dinas PUPR Cianjur.

Adapun unggahan video tersebut dibagikan oleh sejumlah akun Instagram, salah satunya adalah akun @jakartaanimalaidnetwork. 

Dalam postingannya, akun tersebut menuliskan keterangan atau caption berbahasa Inggris dan Indonesia.

“Masyarakat yang beradab tidak akan membiarkan hal seperti ini terjadi. Kapan pemerintah daerah akan mengambil tindakan untuk menghentikan permasalahan yang sudah terlalu lama dibiarkan?" tulis akun tersebut seperti dikutip Kompas.com, Kamis (14/1/2020).

“Kuda ini dipaksa untuk bekerja keras sampai akhir hidupnya dan ambruk di jalan,” 

“Hal ini selalu terjadi dan hal ini tidak dapat diterima!”

Baca juga: Dihadiri Ribuan Orang, Pentas Kuda Lumping di Banyumas Dibubarkan Polisi

Hingga Kamis (14/1/2021) siang, unggahan video tersebut mendapat 3.035 komentar dari sesama warganet dan telah banyak dibagikan.

Dalam video berdurasi 1 menit itu terlihat seekor kuda penarik delman terkapar di tengah jalan.

Kuda tersebut diduga kelelahan saat tengah mengangkut penumpang.

Sang kusir kemudian berupaya membangunkannya dibantu warga. Namun, kuda malang itu bergeming dan kesusahan untuk berdiri.

Dalam kondisi masih tergeletak, kuda tersebut terus dipaksa agar berdiri. Bahkan, badannya sempat dicambuk.

Sontak, perlakuan kusir tersebut menuai kecaman warganet. 

“Paaaak aduuuh minta tolong rame2 angkat kan bisaaaa, istirahat duluuu jangan dipaksa berdiri lagi kudanya.. ya Allaaaah,” komentar salah satu warganet.

Hasil penelusuran Kompas.com 

Kompas.com pun berusaha menelusuri kebenaran dari kejadian tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian, Kamis (14/1/2021).

Sejumlah orang yang ditemui di lokasi membenarkan perihal insiden kuda terkapar di jalan tersebut.

“Kejadiannya kemarin (Rabu, 13/1/2021), sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Ahow (40), warga setempat kepada Kompas.com, Kamis.

Disebutkan, kuda tiba-tiba terjatuh lantas tergeletak di jalan saat tengah mengangkut penumpang.

“Penumpangnya tiga orang, ada ibu-ibu dan dua anaknya,” ujar dia.

Akibat insiden tersebut, arus kendaraan sempat mengalami kemacetan.

Sementara upaya evakuasi kuda, sebut Ahow, memakan waktu sekitar 30 menit.

“Sepertinya kudanya kelelahan. Kondisinya juga memprihatinkan. Kurus, tulang-tulangnya kelihatan,” ucapnya.

Baca juga: Video Viral Angkot Nyelonong Tabrak Puskesmas Cipeucang sampai Masuk Ruang Tunggu Pasien gara-gara Rem Blong

Ahow menerangkan, kuda tersebut kesulitan berdiri karena mengalami luka di kedua kakinya.

“Sempat dipecut sama yang punyanya. Warga sempat memperingatkan agar jangan diperlakukan seperti itu,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com