Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Memenuhi Syarat, Bupati Gowa Batal Divaksin Covid-19

Kompas.com - 14/01/2021, 18:15 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Jika hasilnya dinyatakan sehat, maka Adnan akan mendatangi fasilitas kesehatan atau Puskesmas untuk divaksin.

Sementara, Dokter Poli Interna RSUD Syekh Yusuf, dr. Andi Rahmat Hidayat mengaku, hasil swab seseorang harus diketahui terlebih dahulu sebelum melakukan vaksin.

Baca juga: Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin, Bupati Sleman: Seperti Digigit Semut

Hal ini penting karena menjadi salah satu persyaratan untuk mengikuti vaksin, dan juga hasil swab harus negatif dari Covid-19 atau tidak pernah terkonfimasi Covid-19.

"Hasil screening pak bupati sehat seperti tidak memiliki riwayat penyakit jantung, rematik, kanker, gula (darah manis) dan lainnya. Tetapi karena habis swab, sebaiknya ditunda dulu sambil menunggu hasil swab keluar. Nanti setelah keluar dan dilakukan screening kembali lalu kemudian memenuhi kriteria, baru bisa ikut vaksin," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com