Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapid Test Antigen Produksi Unpad Cuma Rp 120.000, Ini Lokasi untuk Mendapatkan

Kompas.com - 14/01/2021, 17:26 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi satu-satunya kampus yang menciptakan rapid test berbasis antigen di Indonesia.

Antigen tersebut diberi nama CePAD.

"Harga eceran tertingginya Rp 120.000," ujar Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Ahli Epidemiologi Unpad: Vaksin Kurangi Angka Kesakitan dan Kematian

Diana mengatakan, produksi CePAD masih terbatas.

Bulan ini, pihaknya memproduksi 50.000.

Rencananya akan dinaikkan menjadi 100.000 pada bulan depan.

Keterbatasan produksi ini karena ada bahan baku yang masih impor.

Untuk itu, pihaknya harus menunggu bahan baku.

"Saat ini, CePAD baru bisa didapatkan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), RS Santosa, Labkesda, dan Klinik Unpad," tutur Diana.

Baca juga: Unpad Produksi CePAD, Rapid Test Antigen Akurasi 91,5 Persen, Harganya Rp 120.000

Ia berharap, Unpad bisa memproduksi lebih banyak CePAD, agar harga bisa diturunkan, sehingga lebih banyak warga yang bisa dites cepat atau rapid test antigen.

"Seumpama kita produksi 1 juta, produk ini akan bisa bersaing dengan produk tes antigen dari importir,” kata Diana.

Baca juga: Gaya Santai Ridwan Kamil, Bahas Efek Samping hingga Hoaks soal Vaksin

Diana mengungkapkan, tingkat akurasi dan sensitivitas CePAD sudah melampaui ambang rekomendasi yang ditetapkan WHO.

Berdasarkan kajian terakhir, akurasi CePAD di angka 91,5 persen.

Sedangkan tingkat sensitivitasnya 80 persen, dan spesifisitas 92,91 persen.

Angka ini di atas rekomendasi WHO, yakni 80 persen.

Produk ini sudah mendapat izin edar sejak 4 November 2020.

Baca juga: Menteri PUPR Merasa Ngeri Lihat Perbukitan Jadi Perumahan di Sumedang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com