Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/01/2021, 17:24 WIB

KOTABARU, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 14.35 Wita.

Getaran gempa dirasakan warga di dua kabupaten di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, warga berhamburan keluar gedung karena merasakan getaran yang cukup kuat.

"Betul, getarannya cukup terasa. Di Batulicin itu ada warga yang berhamburan keluar gedung maupun rumah," ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,9 Berpusat Majene, Getaran Terasa hingga Palopo Sulsel

Meski berlangsung cepat, getaran gempa cukup membuat warga Batulicin khawatir.

"Getarannya hanya beberapa detik. Sekarang sudah normal," tambahnya.

Selain di Kabupaten Tanah Bumbu, getaran gempa Majene juga dirasakan oleh warga Kabupaten Kotabaru.

Kepala BPBD Kotabaru Russian Ahmadi Jaya mengatakan, getaran gempa dirasakan sekitar pukul 15.00 Wita.

"Enggak lama, cuma sebentar. Yang cukup merasakan adalah warga pesisir saja," jelasnya.

Baca juga: Gempa 5,9 Magnitudo Berpusat di Majene, Tak Berpotensi Tsunami


Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang Majene, Sulawesi Barat.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa berpusat di 4 kilometer barat laut Majene dengan kedalaman 10 kilometer.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan gempa bumi yang terjadi berjenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

“Dampak Gempa bumi ini dirasakan di daerah Polewali. Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, di Mamuju, Majene, Mamuju Utara dan Mamuju Tengah, Toraja, Mamasa, Pinrang, Poso, Pare-pare dan Wajo,” kata Bambang dalam siaran persnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke